Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan berbasis upskilling dan reskilling dalam mengatasi masalah mismatch keterampilan: Penelitian Community Based Research di Lembaga Kursus Pelatihan Laviola, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung

Alifta, Fingkan Nazma (2025) Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan berbasis upskilling dan reskilling dalam mengatasi masalah mismatch keterampilan: Penelitian Community Based Research di Lembaga Kursus Pelatihan Laviola, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (430kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skbebasplagiarisme.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab 1.pdf Download (344kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text (BAB III) 7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (808kB)

Abstract

Permasalahan mismatch keterampilan dengan kebutuhan kerja di Desa Rancakasumba mendorong berdirinya LKP Laviola oleh Yayasan Rancakasumba Tresna Goal. Pelatihan menjahit yang dikembangkan berbasis upskilling dan reskilling ini disesuaikan dengan potensi dan peluang wirausaha lokal berupa industri tekstil dan garmen di wilayah sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) proses pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan keterampilan kerja berbasis upskilling dan reskilling di LKP Laviola., 2) Mengetahui peningkatan keterampilan kerja masyarakat Desa Rancakasumba setelah mengikuti pelatihan menjahit berbasis upskilling dan reskilling., 3) Mengetahui hasil pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan menjahit berbasis upskilling dan reskilling dalam upaya mengatasi mismatch keterampilan. Penelitian ini mengadopsi teori pemberdayaan dari Rappaport, yang memaknai pemberdayaan sebagai upaya memperbesar kendali individu terhadap pilihan hidup dan lingkungannya. Teori ini digunakan karena selaras dengan tujuan pelatihan di LKP Laviola yang mendorong peserta menjadi lebih mandiri, percaya diri, dan mampu mengambil peran dalam ekonomi lokal. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode Community Based Research (CBR), untuk menggambarkan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pelatihan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, sehingga hasil penelitian dapat mencerminkan kondisi sosial yang sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pelatihan keterampilan kerja berbasis upskilling dan reskilling di LKP Laviola dilaksanakan secara sistematis, dengan penyusunan RPP, pengelompokan kelas berdasarkan kemampuan, serta pelaksanaan praktik langsung yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Peserta menunjukkan peningkatan keterampilan secara teknis, pemahaman terhadap alur produksi, dan perubahan sikap positif terhadap dunia kerja. Pelatihan ini juga berkontribusi dalam mengatasi mismatch keterampilan, tidak hanya dalam konteks penyerapan tenaga kerja di pabrik dan konveksi mitra, tetapi juga melalui peluang usaha mandiri dan proyek makloon yang disalurkan lembaga.

Actions (login required)

View Item