Pengaruh Penggunaan Media Penyuluhan terhadap Pemahaman Masyarakat tentang Program Keluarga Berencana

Dewi, Nurul Aulia (2018) Pengaruh Penggunaan Media Penyuluhan terhadap Pemahaman Masyarakat tentang Program Keluarga Berencana. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1 COVER.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2 ABSTRAK.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4 KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI DAN RIWAYAT HIDUP.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan Media penyuluhan menjadi salah satu strategi dalam melaksanakan penyuluhan dan mempermudah masyarakat memahami permasalah yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah masalah kependudukan, BKKBN sebagai instansi yang memiliki kewenangan dalam pengendalian kuantitas dan meningkatkan kualitas penduduk melalui program keluarga berencana. Penggunaan media penyuluhan akan membantu memperjelas informasi yang disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media penyuluhan di Kecamatan Cibiru dan untuk mengetahui pemahaman masyarakat Kecamatan Cibiru tentang program keluarga berencana serta untuk mengetahui pengaruh penggunaan media penyuluhan terhadap pemahaman masyarakat tentang program keluarga berencana di Kecamatan Cibiru. Penelitian ini didasarkan pada konsep bahwa penggunaan media penyuluhan (variabel X) dan pemahaman masyarakat tentang program keluarga berencana (variabel Y) masing-masing memiliki 3 indikator. Indikator penggunaan media penyuluhan antara lain, pembagian media; pemilihan media; penggunaan media. Sedangkan indikator pemahaman masyarakat tentang program keluarga berencana antara lain, menerjemahkan (translation); menfasirkan (interpretation); mengekstrapolasi (extrapolation). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara dengan Koordinator Keluarga Berencana Kecamatan Cibiru dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan berupa uji validitas instrumen, uji reabilitas instrumen, uji normalitas, uji regresi linier sederhana dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian ini seluruh pernyataan pada kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Nilai alpha yang diperoleh sebesar 0,880 dan derajat keabsahan dk = n – 2 = 50 – 2 = 48 dengan nilai signifikasi 5% diperoleh nilai r tabel sebesar 0,2353. Maka alpha 0,880 ≥ 0,2353. diperoleh nilai penggunaan media penyuluhan sebesar 85%. Sedangkan nilai pemahaman masyarakat tentang program keluarga berencana sebesar 79%. Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana, nilai koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,204 x 100%= 20,4% yang berarti penggunaan media penyuluhan memiliki pengaruh sebesar 20,4% terhadap pemahaman masyarakat tentang program keluarga berencana dan 79,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penggunaan media penyuluhan. Dapat disimpulkan bahwa faktor lain tersebut seperti, komunikasi efektif yang diberikan secara langsung oleh penyuluh, konseling yang dilakukan oleh penyuluh, dan kemajuan teknologi yang membuat masyarakat langsung mendapatkan informasi sendiri.

Actions (login required)

View Item