Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Meningkatkat Self-control Anak yang Ditinggal Merantau Oleh Orang Tua: Penelitian di SMP Muslimin Rongga Kampung Genggong Rt 16/Rw 01 Desa Cinengah Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat

Nurlaela, Neng Esta (2018) Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Meningkatkat Self-control Anak yang Ditinggal Merantau Oleh Orang Tua: Penelitian di SMP Muslimin Rongga Kampung Genggong Rt 16/Rw 01 Desa Cinengah Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (425kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy

Abstract

Bimbingan dan konseling di sekolah, khususnya di sekolah menengah sangat di butuhkan mengingat pendidikan kita mengalami banyak masalah, termasuk masalah kemampuan pengendalian diri (Self-control) pada anak didiknya. Seperti hal nya yang dialami oleh siswa di SMP Muslimin Rongga, sebagian orang tua dari mereka lebih memilih bekerja diluar kota atau sering dikenal dengan kata merantau, mereka lebih memilih merantau dibanding bekerja di tempat kelahirannya karena beranggapan bahwa dengan merantau akan mendapatkan hasil atau uang yang banyak sehingga mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Namun tanpa mereka sadari ketidakhadiran orang tua dirumah mengakibatkan kurangnya perhatian pada kondisi perkembangan self-control anak, dengan terbatasnya waktu orang tua untuk membimbing, mendidik dan mengawasi anaknya secara langsung karena para orang tua yang bekerja di luar kota jarang pulang kerumah. Kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua juga menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam mengendalikan self-control nya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu: Pertama, untuk mengetahui kondisi self-control anak yang di tinggal merantau oleh orang tua sebelum dan setelah mengikuti bimbingan konseling di SMP Muslimin Rongga; Kedua, untuk mengetahui peran guru BK dalam meningkatkan self-control anak yang di tinggal merantau oleh orang tua di SMP Muslimin Rongga; Ketiga, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan self-control anak yang di tinggal merantau oleh orang tua di SMP Muslimin Rongga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripstif dengan jenis penelitian kualitatif. Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memberi penjelasan. Mengenai teknik pengumpulan data yang bertumpu pada hasil observasi, wawancara langsung kepada anak yang ditinggal merantau oleh orang tua, guru BK di SMP Muslimin Rongga, dan pengumpulan data yang sudah ada. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi anak sebelum mendapatkan layanan bimbingan konseling di SMP Muslimin Rongga mereka mengalami kesulitan dalam mengendalikan self-control nya sedangkan setelah mendapatkan layanan bimbingan konseling, anak mudah untuk mengendalikan self-control nya dengan baik. Peran guru BK dalam meningkatkan self-control yaitu dengan dilaksanakannya bimbingan konseling individu dan bimbingan konseling agama Islam berupa percakapan pribadi, pemberian nasihat, motivasi dan solusi dengan cara mengenalkan dan mengarahkan anak kearah yang lebih positif. Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan self-control yaitu fasilitas ruangan yang memadai dalam pelaksanaan bimbingan konseling dan kurangnya kerjasama dari orang tua, karena orang tua yang jauh bekerja di luar kota.

Actions (login required)

View Item