Persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru agama hubungannya dengan intensitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI: penelitian pada siswa kelas VIII di SMP PGRI 10 Kota Bandung

Masri, Ahis (2010) Persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru agama hubungannya dengan intensitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI: penelitian pada siswa kelas VIII di SMP PGRI 10 Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (ABSTRAK) 1_Abstrak.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 2_Daftarisi.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 3_Bab1.pdf Download (149kB) | Preview
	Text (BAB II) 4_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text (BAB III) 5_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text (BAB IV) 6_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB)

Abstract

Persepsi siswa terhadap kompetensi professional guru agama Islam akan beragam. Perbedaan itu tampak dalam intensitas belajar mereka pada mata pelajaran PAI. Setiap siswa berperilaku tentu berhubungan dengan persepsinya terhadap suatu objek, karena itu persepsi siswa tentang profesional guru agama akan berhubungan dengan intensitas belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru agama, realitas intensitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI serta untuk dapat mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru agama dengan intensitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa setiap tingkah laku seseorang selalu dilandasi oleh persepsi terhadap suatu objek, sehingga menimbulkan tindakan dari persepsinya yang tampak dalam intensitas belajar siswa, yaitu; motivasi, minat dan aktifitas. Sejalan dengan hal tersebut, maka hipotesis yang diajukan adalah apabila persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru agama Islam bersifat positif, maka intensitas belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam akan tinggi, tetapi sebaliknya, jika persepsinya negatif, maka intensitas belajar mereka akan rendah. Metode yang digunakan adalah metode diskriptif. Untuk memperoleh datanya penulis menggunakan teknik angket sebagai data pokoknya. Selain itu juga digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian merupakan sampel yang meliputi 50 siswa kelas VIII SMP PGRI 10 Kota Bandung. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan korelasi melalui langkah-langkah uji normalitas data dan regresi linier. Dari hasil analisis data yang dilakukan, diketahui realitas persepsi siswa terhadap kompetensi professional guru agama dikategorikan baik, hal ini terbukti angka rata-ratanya sebesar 3,51. Angka tersebut berada pada interval 3,40 - 4,19. Selanjutnya realitas intensitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI juga dikategorikan baik, hal ini didasarkan nilai rata-ratanya sebesar 3,57. Angka tersebut berada pada interval 3,40 - 4,19. koefisien korelasi dari kedua variabel tersebut sebesar 0,30. Angka tersebut menunjukan korelasi rendah yaitu antara 0,200 – 0,400. sedangkan derajat pengaruhnya sebesar 5%. Hal ini menunjukan bahwa masih ada faktor lain sebesar 95% yang dapat mempengaruhi intensitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Selanjutnya thitung 15,09 lebih besar dari ttabel 2,01 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil ini mengisyaratkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan diterima. Karena persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru agama bersifat positif, maka intensitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI akan tinggi.

Actions (login required)

View Item