Ijab qabul nikah dengan bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas: Studi kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Nurhasanah, Yulianti (2025) Ijab qabul nikah dengan bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas: Studi kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_SKbebasplagiarism.pdf

Download (852kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftar Isi.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_Bab 1.pdf

Download (447kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
10_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (838kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan dalam hukum Islam mengandung rukun dan syarat penting untuk tercapainya ikatan perkawinan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan. Rukun dan syarat inilah yang menentukan hukum, terutama yang berkaitan dengan sah atau tidaknya perbuatan itu dari sudut pandang hukum. Pada BAB IV Kompilasi Hukum Islam menjelaskan tentang rukun dan syarat perkawinan. Pada pasal 14 KHI menjelaskan tentang rukun perkawinan dan ijab qabul adalah salah satunya. Namun pada pasal 27 sampai 29 yang menjelaskan tentang syarat ijab qabul tidak dijelaskan bahwa pelaksanaan qabul diperbolehkan menggunakan selain lisan yaitu tulisan dan isyarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik ijab qabul nikah dengan bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dan mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap ijab qabul nikah dengan bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Teori kepastian hukum digunakan sebagai acuan dasar analisis untuk mengetahui sah atau tidaknya ijab qabul nikah menggunakan bahasa isyarat yang dilakukan di KUA Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan jenis pendekatan yuridis empiris. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik ijab qabul dengan bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas, sama halnya seperti ijab qabul pada umumnya hanya saja yang membedakan disampaikan melalui gerakan tangan, kepala, kedipan mata, atau isyarat lain yang dapat dipahami dalam majlis akad nikah. Dan ditinjau dari hukum Islam, pernikahan yang ijab qabulnya dilakukan dengan bahasa isyarat, tetap dianggap sah selama mempelai memahami makna akad tersebut serta telah memenuhi rukun dan syarat pernikahan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan; Ijab Qabul; Disabilitas
Subjects: Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Yulianti Nurhasanah
Date Deposited: 05 Aug 2025 07:35
Last Modified: 05 Aug 2025 07:35
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114137

Actions (login required)

View Item View Item