Ramadhani, Carine (2025) Dinamika dakwah Ustadz Irfan Amali: Penelitian di Pondok Pesantren Welas Asih Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER CARINE.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK CARINE.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI CARINE.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (BEBAS PLAGIASI)
Lulus Plagiasi Carine.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I CARINE.pdf Download (367kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II CARINE.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA CARINE.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN CARINE.pdf Restricted to Repository staff only Download (857kB) |
Abstract
Pondok Pesantren Welas Asih Garut merupakan lembaga pendidikan Islam yang dipimpin oleh Ustadz Irfan Amali, dengan pendekatan dakwah berbasis welas asih, kedisiplinan positif, dan pendidikan karakter. Pesantren ini mengusung model dakwah yang tidak hanya disampaikan secara verbal, tetapi juga melalui keteladanan, pembiasaan, dan pengalaman langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dinamika dakwah Ustadz Irfan Amali serta inovasi yang dilakukan Ustadz Irfan di Pesantren Welas Asih Garut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Irfan, ragam bentuk penyampaian dakwah di lingkungan pesantren, dan efek dakwah terhadap karakter santri di Pondok Pesantren Welas Asih Garut. Penelitian ini menggunakan Teori Difusi Inovasi (Diffusion of Innovations) oleh Everett M. Rogers, yang menjelaskan proses penyebaran inovasi dalam suatu sistem sosial melalui lima tahapan: pengetahuan, persuasi, keputusan, pelaksanaan, dan konfirmasi. Teori ini digunakan untuk menganalisis bagaimana inovasi dakwah yang dilakukan dapat memengaruhi perubahan sikap dan perilaku santri secara bertahap. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan paradigma konstruktivisme. Paradigma ini digunakan peneliti untuk ikut dalam mengamati proses dakwah secara langsung agar memperoleh data-data di lapangan yang memungkinkan peneliti mengembangkan, membangun dan merangkai dinamika dakwah yang diterapkan oleh Ustadz Irfan Amali. Selain observasi secara langsung, data juga di peroleh melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Irfan Amali di Pondok Pesantren Welas Asih Garut bersifat inovatif dan kontekstual. Ustadz Irfan Amali mengembangkan sejumlah inovasi dakwah seperti program 7 Prinsip Disiplin Positif, metode dakwah tiga langkah (ilustrasi, isi, aksi), experiential learning, dan program 1 jam mengajar, . Ragam penyampaian dakwah dilakukan melalui berbagai macam, dakwah melalui buku, gambar dan ilustrasi, lagu, media social,games (permainan),coaching dan pendampingan personal,story telling (cerita), dakwah secara simbolik, dan dakwah bil-hal. Efek dari dakwah ini terlihat dari perubahan karakter santri yang lebih disiplin, empatik, dan berdaya. Dakwah yang dilakukan tidak hanya berdampak pada pengetahuan agama, tetapi juga membentuk akhlak dan kontribusi sosial santri secara nyata.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dinamika dakwah; Ustadz Irfan Amali; Difusi Inovasi |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Carine Ramadhani |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 08:13 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 08:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114480 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |