Mufti, Zaenul (2025) Tradisi petekan pada masyarakat suku cangar sebagai upaya meminimalisir anak lahir di luar perkawinan: Studi kasus di Desa Tunjungmuli Kabupaten Purbalingga. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
Surat Pernyataan Penulis (5).pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftar isi (5).pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_Bab I.pdf Download (387kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) | Request a copy |
Abstract
Kebudayaan merupakan hasil segala akal dan pikiran manusia yang terintegrasi ke dalam perilaku-perilaku masyarakat yang biasanya diwariskan secara turun temurun. Dalam persoalan di atas masih juga berlaku di kalangan masyarakat Suku Cangar yang terletak di desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga, yang masih kental dalam menjunjung tinggi budaya tradisi, khususnya tradisi petekan, tradisi Petekan ini dibuat untuk menjaga kesakralan seks itu sendiri. Erat kaitannya dengan keyakinan bilamana terjadi hehamilan di luar nikah maka akan ada tanda-tanda alam yang tidak wajar atau wabah penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosesi tradisi petekan pada masyarakat suku cangar, bagaimana tradisi petekan dilihat dari perspektif gender dan bagaimana tradisi petekan dilihat dari perspektif maqashid syariah. Kerangka pemikiran yang digunakan penulis dalam penelitian ini berangkat dari teori yang digunakan yaitu teori gender dan maqashid syariah. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan sejumlah data yang strategis melalui wawancara, observasi dilapangan serta kajian literatur dan dokumentasi untuk kemudian dianalisa dan dirumuskan. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analisis dengan sumber data hasil wawancara. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan mengungkap kejadian atau fakta keadaan fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyajikan masalah apa yang sedang terjadi. Hasil penelitian ini merupakan bahwa: (1) Fenomena Tradisi Petekan Suku Cangar di Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga diawali dari kejadian aneh yang dialami oleh masyarakat. Setelah dicari dan ditelusuri, akhirnya ditemukan penyebabnya yaitu salah seorang warganya telah melakukan perbuatan zina. Sejak saat itu tradisi petekan rutin dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh kaum perempuan suku cangar untuk menghindari murkanya alam kepada mereka, (2) Pelaksanaan tradisi Petekan di Desa Ngadas ternyata bertentangan dengan perspektif Gender yang menganggap tes keperawanan dalam tradisi tersebut tidak berkeadilan gender, karena hanya diikuti oleh kaum perempuan saja. Selain itu, sanksi yang ditimbulkan pada tradisi petekan juga mendiskriminasi kaum perempuan, (4) Tradisi petekan dalam perspektif maqashid yariah atau Hukum Islam ialah melanggar kaidah yang ada di dalam syariat Islam. Tes keperawanan seperti yang dilakukan dalam tradisi petekan tidak sesuai dengan hati nurani, karena hanya diberlakukan kepada perempuan saja sedangkan bagi laki-laki tidak ada tes keperjakaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Petekan; Suku Cangar; Perkawinan |
Subjects: | Customs of Life Cycle and Domestic Life > Wedding and Marriage Customs |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mufti Zaenul |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 02:43 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 02:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114599 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |