Penerapan sanksi pidana terhadap tindak pidana kekerasan terhadap anak oleh babysitter: Studi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung nomor 144/Pid.Sus/2024/PN Blb dan Putusan Pengadilan Negeri Malang nomor 183/Pid.Sus/2024/PN Mlg

Diina-Nya, Amaliya Pranata (2025) Penerapan sanksi pidana terhadap tindak pidana kekerasan terhadap anak oleh babysitter: Studi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung nomor 144/Pid.Sus/2024/PN Blb dan Putusan Pengadilan Negeri Malang nomor 183/Pid.Sus/2024/PN Mlg. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (582kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (569kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (598kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan penjatuhan pidana dalam kasus kekerasan terhadap anak oleh babysitter, antara Putusan PN Bale Bandung No. 144/Pid.Sus/2024/PN Blb yang menggunakan Pasal 44 Ayat (1) UU PKDRT dengan pidana 1 tahun 3 bulan, dan Putusan PN Malang No. 183/Pid.Sus/2024/PN Mlg yang menggunakan Pasal 80 Ayat (2) UU Perlindungan Anak dengan pidana 3 tahun 6 bulan serta denda Rp75.000.000,00, atas kekerasan berat yang dibuktikan dengan visum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan perbandingan sanksi pidana, pertimbangan hukum hakim, serta analisis putusan terhadap babysitter pelaku kekerasan terhadap anak dalam Putusan PN Bale Bandung dan PN Malang. Penelitian ini mengacu pada, teori hukum perlindungan anak, teori tujuan pemidanaan. Teori Perlindungan Anak digunakan untuk menilai sejauh mana hakhak anak sebagai korban kekerasan diperhatikan dan dilindungi dalam proses peradilan. Sedangkan Teori Tujuan Pemidanaan digunakan untuk menganalisis apakah sanksi yang dijatuhkan telah sesuai dengan tujuan pemidanaan, seperti memberikan efek jera, melindungi masyarakat, dan merehabilitasi pelaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Penelitian deskriptif analitis adalah data yang diperoleh akan diuraikan dalam penelitian ini dengan memberikan gambaran masalah hukum. Di dalam penelitian ini akan menggunakan beberapa Teknik dalam pengumpulan data seperti studi kepustakaan dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Putusan PN Bale Bandung No.144/Pid.Sus/2024/PN Blb dan PN Malang No. 183/Pid.Sus/2024/PN Mlg. Putusan PN Bale Bandung menjatuhkan pidana 1 tahun 3 bulan tanpa mempertimbangkan dampak sosial secara memadai, sehingga dinilai belum mencerminkan tujuan pemidanaan. Sementara itu, PN Malang menjatuhkan pidana 3 tahun 6 bulan dan denda, dengan pertimbangan hukum yang mencakup aspek yuridis, filosofis, dan sosiologis, sehingga lebih mencerminkan perlindungan masyarakat dan anak sebagai kelompok rentan.

Actions (login required)

View Item