Satria, Ahmad (2025) Makna kata nafkhah dan derivasinya dalam Al-Qur’an: Analisis teori semantik Toshihiko Izutsu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (490kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam kehidupan keagamaan, pemahaman terhadap kosakata Al-Qur’an memegang peran penting dalam membentuk cara pandang terhadap konsep-konsep ilahiyah. Salah satunya adalah kata nafkhah yang di dalam Al-Qur’an menggambarkan peristiwa besar seperti penciptaan manusia dan kebangkitan di Hari Kiamat. Masyarakat sering kali tidak menyadari kedalaman makna yang terkandung dalam kata tersebut, padahal ia berkaitan langsung dengan doktrin dasar seperti ruh, kematian, dan kehidupan akhirat. Berdasarkan pentingnya istilah tersebut, penulis tertarik untuk meneliti kata nafkhah secara lebih mendalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makna dasar nafkhah dan bentuk-bentuk turunannya dalam Al-Qur’an, serta menganalisis makna relasionalnya dalam berbagai konteks penggunaan, guna memahami bagaimana kata tersebut membentuk pandangan dunia (Weltanschauung) Al-Qur’an tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan. Dengan menggunakan pendekatan semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu, penelitian ini menggali makna kata nafkhah secara linguistik dan konseptual. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan teknik library research. Sumber data utama berupa ayat-ayat Al-Qur’an yang memuat kata nafkhah dan derivasinya, serta literatur sekunder seperti tafsir, kamus Arab, dan referensi linguistik lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata nafkhah dan derivasinya disebut sebanyak 20 kali dalam 17 surat. Makna dasar dari kata nafkhah adalah “tiupan” atau “hembusan”. Makna relasionalnya bergeser tergantung konteks: dalam konteks eskatologis merujuk pada tiupan sangkakala (kematian dan kebangkitan), sedangkan dalam konteks penciptaan berkaitan dengan peniupan ruh ke dalam manusia. Konsep nafkhah dalam Al-Qur’an terbagi ke dalam dua kategori utama: sebagai simbol pemberi kehidupan dan sebagai tanda dimulainya kehancuran serta kebangkitan kembali. Secara keseluruhan, kata nafkhah dalam Al-Qur’an merupakan representasi dari kehendak transendental Allah dalam menciptakan dan membangkitkan kehidupan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kata nafkhah dalam Al-Qur’an tidak sekadar berarti “meniup,” tetapi juga mencerminkan dimensi spiritual dan teologis seperti penciptaan, kehidupan, dan kebangkitan. Maknanya berkembang dari konteks sosial pra-Islam menjadi simbol kekuasaan dan kehendak Allah. Analisis semantik Izutsu mengungkap kompleksitas makna ini dan memperkuat pemahaman terhadap pandangan dunia Al-Qur’an secara mendalam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nafkhah; Semantik; Toshihiko Izutsu |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ahmad Satria |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 03:02 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 03:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114979 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |