Nabilah, Asmaa (2025) Peran sabar dalam penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus : Studi kasus di Desa Karang Patri Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (309kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus sering mengalami tekanan psikologis, sosial, dan emosional yang dapat mempengaruhi proses penerimaan terhadap kondisi anak mereka. Dalam konteks ini, peran sabar menjadi salah satu aspek penting yang membantu orang tua menjalani proses penerimaan tersebut secara lebih positif dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, bentuk sabar yang dimiliki orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, dan peran sabar dalam membentuk penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data primer melalui observasi dan wawancara secara langsung kepada lima orang tua khususnya ibu kandung sebagai subjek penelitian yang memiliki anak berkebutuhan khusus dan berdomisili di Desa Karang Patri. Sumber data sekunder meliputi, buku, jurnal dan literatur yang relevan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang digunakan melalui tiga cara, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Serta menggunakan metode triangulasi dalam teknik validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Penerimaan diri tidak terjadi secara instan, tetapi melalui proses panjang yang melibatkan emosi seperti penolakan, kesedihan, dan keputusasaan, hingga akhirnya mencapai keikhlasan dan kepasrahan terhadap takdir. Sabar menjadi faktor utama dalam membentuk dan mempertahankan penerimaan diri orang tua dalam proses ini, baik dalam bentuk menahan gejolak emosi, menjalani pengasuhan dengan ketekunan, maupun menjadikan pengasuhan sebagai bentuk ibadah. Seluruh informan menunjukkan bahwa dengan bersabar, mereka mampu mengelola tekanan emosional, terus berikhtiar untuk kebaikan anak, serta membangun pengasuhan yang lebih positif dan penuh kasih sayang. Maka dapat disimpulkan, sabar memiliki peran penting dalam membentuk penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Kesabaran menjadi kekuatan spiritual dan bentuk ibadah yang membantu orang tua melewati gejolak emosional, menerima kondisi anak sebagai takdir, serta menjalani peran pengasuhan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | orang tua anak berkebutuhan khusus; penerimaan diri; sabar |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Child Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Asmaa Nabilah Bilah |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 07:54 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 07:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115202 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |