Nisa, Zahra Izzatun (2025) Gibah dalam tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān karya Sayyid Qutb dan tafsir Laṭaif Al-Isyārāt karya Imam Al-Qusyayri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover (2).pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (BEBAS PLAGIASI)
3_Bebas plagiasi.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftar Isi.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_BAB I.pdf Download (372kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
Abstract
Gibah merupakan salah satu fenomena yang sangat buruk di kehidupan masyarakat. Hampir semua orang membicarakan orang lain, mulai dari anak-anak sampai orang tua, baik itu perempuan maupun laki-laki. Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat mengenai gibah salah satunya dalam Q.S Al-Hujurat ayat 12. Bahkan banyak mufassir yang menafsirkan ayat-ayat tentang gibah. Seperti Sayyid Qutb dalam tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān dan Imam Al-Qusyayri dalam tafsir Laṭaif Al-Isyārāt. Alasan mengenai memilih kedua tafsir ini ialah keduanya memiliki periode tafsir yang berbeda. Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān merupakan tafsir kontemporer dengan corak penafsiran al-Adab ijtima. Sedangkan tafsir Laṭaif Al-Isyārāt termasuk kepada tafsir klasik dengan corak penafsiran sufi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran ayat-ayat gibah menurut Sayyid Qutb dan Imam Al-Qusyayri. Penelitian ini bertujuan juga untuk mengetahui dampak dari gibah tersebut. Dan yang terakhir penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan serta perbedaan dari penafsiran ayat-ayat gibah menurut Sayyid Qutb dan Imam Al-Qusyayri.Penulis menggunakan pendekatan deskriptif komparatif. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Memiliki sumber data primer tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān dan tafsir Laṭaif Al-Isyārāt . Sedangkan, sumber data sekundernya adalah buku-buku, dan karya tulis ilmiah berupa artikel jurnal dan karya tulis lainnya yang membahas tentang gibah. Tahapan dalam penelitian ini dimulai dari inventarisasi ayat, setelah diinventarisasi terdapat 6 ayat mengenai ayat-ayat gibah. Kemudian mencari penafsiran tentang gibah dalam tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān serta tafsir Laṭaif Al-Isyārāt. Yang terakhir membandingakan penafsiran tersebut, bisa dibandingkan dalam persamaan serta perbedaannya.Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan hasil bahwa terdapat 6 ayat tentang gibah dalam Al-Qur’an. Sayyid Qutb dan Imam Al-Qusyayri memaknai gibah dengan menggunjing, membicarakan orang lain, mencari-cari kesalahan orang lain, serta merupakan perbuatan atau perkataan yang buruk. Dibalik persamaan penafsiran tersebut, terdapat pula perbedaannya. Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān cenderung fokus menafsirkan ayat gibah pada aspek lahiriyahnya saja, sedangkan Imam Al-Qusyayri pada aspek bathiniah. Perbedaan tersebut karna adanya perbedaan pada corak penafsiran. Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān memiliki corak penafsiran adab ijtima’i, sedangkan tafsir Laṭaif Al-Isyārāt memiliki corak penafsiran sufi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gibah, metode komparatif; tafsir fi zhilal al-qur'an; tafsir lathaif al-isyarat |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Zahra izzatun Nisa |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 06:16 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 06:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115701 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |