Rancang bangun sistem monitoring sambaran deteksi petir pada saluran udara tegangan tinggi 150 kV berbasis internet of things

Ramdhani, Rijal Hafidz (2025) Rancang bangun sistem monitoring sambaran deteksi petir pada saluran udara tegangan tinggi 150 kV berbasis internet of things. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 01 Cover.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI) 03 Surat Pernyataan Karya Sendiri.pdf Download (542kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 04 Daftar Isi.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 05 BAB I.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (BAB II) 06 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB)
	Text (BAB III) 07 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB)
	Text (BAB IV) 08 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB)
	Text (BAB V) 09 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB)
	Text (BAB VI) 10 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text (LAMPIRAN) 12 Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV merupakan komponen penting dalam sistem transmisi listrik yang rentan terhadap gangguan sambaran petir, yang dapat menyebabkan kerusakan hingga gangguan distribusi daya. Penelitian ini bertujuan merancang sistem monitoring sambaran petir berbasis Internet of Things untuk mendeteksi sambaran petir dan notifikasi pesan otomatis melalui Telegram. Sistem menggunakan sensor arus PZEM-004T yang dipasang pada konduktor kaki pentanahan SUTT, dikendalikan oleh mikrokontroler NodeMCU ESP32, serta terhubung dengan Firebase dan Google Spreadsheet. Metode yang dilakukan meliputi perancangan perangkat keras dan lunak, instalasi sistem di lapangan, serta pengujian terhadap kestabilan koneksi, respon sistem, dan sinkronisasi data. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata waktu respon pengiriman notifikasi sebesar 3,12 detik, kestabilan koneksi internet berhasil dipertahankan selama 60 menit pengujian dengan waktu rata-rata 2.38. Sistem juga berhasil mengirimkan data secara sinkron ke Telegram, Firebase, dan Spreadsheet. Kejadian sambaran petir yang nyata terdeteksi pada tanggal 2 Juli 2025 pukul 16.09 WIB serta pada 3 Agustus 2025 pukul 17.18 WIB dan 17.44 WIB dan seluruh data terekam otomatis. Berdasarkan hasil tersebut, sistem ini terbukti dapat berfungsi secara efektif dan andal sebagai alat bantu monitoring sambaran petir untuk meningkatkan kecepatan respon dan keandalan pemeliharaan pada jaringan transmisi listrik.

Actions (login required)

View Item