Pemberdayaan ekonomi keluarga penerima manfaat melalui program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung

Nurfitri, Sabila (2025) Pemberdayaan ekonomi keluarga penerima manfaat melalui program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (184kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Program PENA lahir sebagai bentuk evaluasi dari pengentasan kemiskinan dengan pemberian bantuan sosial (bansos) yang selama ini dikeluarkan pemerintah untuk keluarga miskin. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus dari sasaran PENA yaitu mereka yang menerima bantuan sosial berupa PKH dan BPNT atau dalam istilah Kemensos yaitu keluarga penerima manfaat (KPM). Dengan tujuan untuk melepaskan ketergantuangan pada bantuan sosial dan menciptakan kemandirian keluarga penerima manfaat. Maka sasaran dari program ini yaitu keluarga penerima manfaat yang sehat jasmani dan mau untuk berusaha, kemudian mereka didorong untuk berwirausaha melalui program PENA ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan pemberdayaan keluarga penerima manfaat melalui program PENA dari awal sampai perkembangannya. Memaparkan hal apa saja yang menjadi faktor pendorong dan penghambat dari pemberdayaan keluarga penerima manfaat melalui program PENA. Serta dampak dari pemberdayaan melalui program PENA terhadap keluarga penerima manfaat di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan dari Jo Rowlands (1997) pemberdayaan (empowerment) adalah proses kompleks yang berkaitan dengan perubahan relasi kekuasaan (power). Jo Rowlands membagi pemberdayaan ke dalam empat tindakan utama yaitu power within, power to, power over, dan power with. Teori ini digunakan untuk menganalisi pemberdayaan baik dalam segi proses, faktor pendorong dan penghambat, dan dampaknya dari program PENA di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dari penelitian ini yaitu para penerima PENA di Kecamatan Rancabali dan pendamping PENA di Kecamatan Rancabali dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi non-partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan pemberdayaan melalui program PENA bagi keluarga penerima manfaat di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung berawal dari fase pemulihan sosial, kemudian fase transisi disinilah pemberdayaan dilakukan dengan tahapan assesment, penyusunan proposal, penetapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Terakhir fase perkembang di mana pada fase ini kita dapat melihat perkembangan usaha KPM setelah dilakukan pemberdayaan bagaimana. Faktor pendorongnya yaitu evaluasi bantuan sosial, kebutuhan akan modal, dan bansos yang sudah tidak lagi cair. Dengan faktor penghambat pembelian modal usaha yang tidak tepat, tempat usaha yang tidak strategis, terdapat kuota penerima, pelatihan dan pendampingan yang tidak optimal. Pemberdayaan ini sangat berdampak baik secara ekonomi dampaknya yaitu terdapat peningkatan pendapatan yang berpengaruh pula terhadap sosial masyarakat menjadi lebih baik.

Actions (login required)

View Item