Pengajuan asal usul anak akibat dari pernikahan tidak tercatat di Pengadilan Agama Kabupaten Cianjur

Munadi, Lutfi (2025) Pengajuan asal usul anak akibat dari pernikahan tidak tercatat di Pengadilan Agama Kabupaten Cianjur. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (489kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (633kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (368kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (647kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (995kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan tidak tercatat di Kabupaten Cianjur masih menjadi fenomena umum, terutama di wilayah pedesaan, akibat kurangnya kesadaran hukum, tradisi budaya, dan kendala akses terhadap layanan pencatatan sipil. Hal ini berdampak pada anak kesulitan mendapatkan akta kelahiran, hak waris, stigma sosial, dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Proses dan kendala pengajuan asal usul anak akibat dari pernikahan tidak tercatat (2) Pertimbangan hakim dalam menyelesaikan perkara tentang pengajuan asal usul anak akibat dari pernikahan tidak tercatat. (3) Pendekatan hukum upaya pengadilan agama Cianjur dalam mengatasi kendala pengajuan asal usul anak akibat dari pernikahan tidak tercatat Pengadilan Agama Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, serta mengadopsi pendekatan yuridis-empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Observasi, wawancara secara intensif, studi dokumentasi, diskusi, trigulasi, instrument penelitian. Adapun informan utama dalam penelitian ini terdiri atas Hakim Utama dan staf atau Panitera pada Pengadilan Agama Cianjur, yang dianggap memiliki pengetahuan serta pengalaman relevan terkait permasalahan yang dikaji. Pendekatan yang digunakan mengacu pada teori maslahat dan teori pelaksanaan hukum, yang menekankan pentingnya perlindungan terhadap hak anak dan penerapan hukum yang adil dan adaptif. Teori maslahat mengedepankan kepentingan anak sebagai prioritas, dengan menegaskan bahwa anak dari pernikahan tidak tercatat tetap berhak atas perlindungan hukum, pengakuan asal-usul, dan penghindaran stigma sosial. Sementara itu, teori pelaksanaan hukum menekankan pentingnya proses pengadilan yang adil, penggunaan bukti yang tepat, dan kerja sama antar lembaga untuk menjamin kepastian hukum bagi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses pengajuan asal usul anak di Pengadilan Agama Cianjur diawali dengan isbat nikah, dilanjutkan dengan pengajuan permohonan penetapan asal usul anak, sidang dan putusan pengadilan. Kendala yang sering muncul antara lain ketidaklengkapan dokumen, kurangnya pemahaman hukum, kesulitan menghadirkan saksi, hingga keterbatasan ekonomi pemohon. (2) Dalam mempertimbangkan perkara, hakim mengacu pada UUD Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam (KHI), serta Putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010 yang menegaskan adanya hubungan perdata antara anak luar kawin dan ayah biologisnya jika dapat dibuktikan. Hakim juga menekankan asas perlindungan hak anak, keadilan, dan kemanfaatan dalam setiap putusan. (3) Adapun upaya Pengadilan Agama Cianjur dalam mengatasi kendala meliputi penyediaan (POSBAKUM), mekanisme prodeo, sidang keliling, koordinasi dengan KUA dan Disdukcapil, serta optimalisasi teknologi peradilan melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).

Actions (login required)

View Item