Dakwah fiqh perempuan dalam majalah Al-Lisaan Persis tahun 1935-1940

Umayah, Windi Hidayatul (2025) Dakwah fiqh perempuan dalam majalah Al-Lisaan Persis tahun 1935-1940. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER (2).pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text (SK Bebas Plagiasi) Pernyataan Plagiasi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI (2).pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (386kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB)
	Text (BAB III) BAB III (2).pdf Restricted to Registered users only Download (661kB)
	Text (BAB IV) BAB IV (2).pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text (DAFTAR SUMBER) DAFTAR SUMBER.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Majalah Al-Lisaan merupakan salah satu media cetak yang terbit pada era 1930-an, dan memiliki keterkaitan erat dengan organisasi Persatuan Islam (Persis) sebagai saluran resmi dalam menyampaikan gagasan keislaman, terutama menyangkut dakwah tajdid (pembaruan), fiqih, dan kritik keagamaan. Sebagaimana dinyatakan dalam pengantar majalah, Al-Lisaan adalah "ruh, jiwa, dan semangat" perjuangan Islam, sosial, dan politik. Ia digunakan untuk menyebarkan gagasan serta menjawab tantangan atau serangan terhadap gerakan dakwah. Al-Lisaan memuat banyak tulisan tentang fiqih, termasuk fiqih perempuan. Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menjelaskan Perkembangan Dakwah dalam Organisasi Persatuan Islam tahun 1935-1940; (2) Menjelaskan Dakwah Fiqh Perempuan dalam Majalah Al-Lisaan tahun 1935-1940 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang mencakup empat tahapan: heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran makna data), dan historiografi (penulisan sejarah). Sumber primer penelitian ini menggunakan arsip Majalah Al-Lisaan yang berasal dari Perpustakaan Pengurus Pusat Organisasi Persis. Sumber sekunder penelitian ini menggunakan buku-buku dan juga jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah Persis dalam Majalah Al-Lisaan bersifat Bil Qalam atau dengan kata lain ialah tulisan yang berbasis nash (dalil Al-Qur’an dan Hadis), dengan pendekatan tahdid (penjernihan) terhadap praktik-praktik sosial keagamaan yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam. Isu fiqih perempuan yang dibahas dalam majalah ini meliputi berbagai aspek seperti Haidh dan Nifas, Waris Perempuan, Pergaulan Perempuan dan Munakahat yang menunjukkan keberpihakan Persis pada pemurnian ajaran Islam serta pemberdayaan perempuan dalam koridor syariat.

Actions (login required)

View Item