Etika Pergaulan Perempuan dalam Bermasyarakat Perspektif Al-Qur'an

Karlina, Yuli (2025) Etika Pergaulan Perempuan dalam Bermasyarakat Perspektif Al-Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (262kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (458kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (599kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_ BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_ Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB)

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan Interaksi dan bergaul dalam kehidupannya. Namun, perubahan zaman telah menggeser nilai-nilai etika pergaulan. Sehingga muncul berbagai permasalahan sosial seperti maraknya pergaulan bebas, hubungan pra-nikah, kekerasan seksual, penyimpangan seksual dan perundungan yang terjadi dikalangan masyarakat. Fenomen tersebut menunjukan pentingnya penanaman kembali nilai-nilai etika pergaulan kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi nilai-nilai etika pergaulan perempuan dalam Al-Qur’an dan implementasinya dalam kehidupan sosial. Melalui pendekatan tafsir maudhu’i, dengan menggali ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan sebagai tuntunan dalam upaya menjaga kehormatan perempuan, batasan-batasan dalam bergaul dan membangun nilai etika bergaul perempuan dalam bermasyarakat menurut Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis library research dengan pendekatan tafsir maudhu’i, yakni mengumpulkan dan menganalisis ayat-ayat yang relevan mengenai etika pergaulan perempuan dalam bermasyarakat. Sumber data terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an, kitab tafsir klasik dan moderen kontemporer serta literatur ilmiah pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa Al-Qur’an memberikan panduan etika yang jelas dalam pergaulan perempuan. Sepuluh ayat Al-Qur’an yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah Q.S Al-A’raf [7]: 81 dan Q.S An-Naml [27]: 55 yang menekankan larangan perilaku penyimpangan seksual. Q.S Al-Ahzab [33]: 32 tentang adab berbicara perempuan. Q.S Al-Ahzab [33]: 55 mengenai batasan interaksi dalam lingkungan privat. Q.S Al-Ahzab [33]: 59 terkait perintah berjilbab. Q.S An-Nisa [4]: 32 tentang larangan dengki. Q.S An-Nur [24]: 31 dan Q.S An-Nur [24]: 60 mengatur tentang jilbab dan iffah perempuan. Serta Q.S Al-Hujarat [49]:11 menjelaskan mengenai larangan mencela dan merendahkan sesama. Kesepuluh ayat tersebut secara komprehensif mencerminkan nilai-nilai iffah (menjaga kehormatan), haya’ (rasa malu), rasa saling menghormati sesama dan ketakwaan sebagai dasar etika sosial bagi perempuan dalam Islam.

Actions (login required)

View Item