Fungsi Keluarga dalam Proses Pendidikan Informal (Studi Deskriptif Keluarga Pedagang di Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang)

Muliawati, Siti Zainab (2018) Fungsi Keluarga dalam Proses Pendidikan Informal (Studi Deskriptif Keluarga Pedagang di Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang). Diploma thesis, UIN sunan gunung djati bandung.

Preview	Text (1_cover) 1_cover.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (2_abstrak) 2_abstrak.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (3_daftarisi) 3_daftarisi.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (4_bab1) 4_Bab1.pdf Download (241kB) | Preview
	Text (5_bab2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy
	Text (6_bab3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy
	Text (7_bab4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) | Request a copy
	Text (8_bab5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy
	Text (9_daftarpustaka) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy

Abstract

Siti Zainab Muliawati 1148030220 2018 : “Fungsi Keluarga dalam Proses Pendidikan Informal pada keluarga Pedagang (Studi Deskriptif keluarga Pedagang di Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari)” Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya aktivitas keluarga dalam memberikan pendidikan informal kepada anak-anak yang menjadi terganggu karena berdagang. Anak menjadi nakal, tidak sopan, nakal, melakukan tindakan diluar norma yang berlaku di masyarakat. Hal tersebut karena fungsi orang tua sebagai pendidik di keluarga dalam menerapkan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) fungsi latency (tidak dikehendaki) keluarga dalam proses Pendidikan Informal pada anak Keluarga Pedagang; 2) fungsi manifest (dikehendaki) keluarga dalam proses pendidikan informal pada anak Keluarga Pedagang. Teori yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah teori structural fungsional Robert K Merton mengenai fungsi latency yaitu fungsi yang tidak dikehendaki (manfaatnya tidak terasa secara langsung) dan fungsi manifest yaitu fungsi yang dikehendaki (manfaatnya terasa secara langsung). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu mendeskripsikan suatu gambaran secara lengkap tentang fenomena yang terjadi mengenai proses pendidikan informal pada keluarga pedagang. Tekhnik pengumpulan data: observasi, wawancara dan kajian pustaka. Tekhnik analisis data: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Tempat penelitian yaitu di Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Temuan penelitian menunjukan bahwa keluarga pedagang di pasar tradisional di Desa Tanjungsari, 1) fungsi latency (tidak dikehendaki) keluarga pedagang bahwa dari cara mengontrol anak timbul perbedaan pendapat antara orang tua dan anak. Hal tersebut menjadi dikehendaki dalam keluarga karena akhirnya menimbulkan konflik, namun mampu menjadi perekat bagi kedekatan antar anggota keluarga yang dirasakan pada kemudian hari. 2) fungsi manifest (dikehendaki) keluarga pedagang yakni meskipun tidak diberikan orang tua secara langsung kepada anaknya, tapi fungsi dan peran orang tua diberikan kepada anak, 4 keluarga menjalankan fungsinya sebagai pendidik yakni memberikan perhatian, waktu, mengajak bermain dan bersosialisasi diluar rumah. 3 keluarga menggantikan perannya sebagai pendidik oleh orang lain, yakni oleh nenek dan pengasuh. 3 keluarga tidak menjalankan fungsinya dan tidak pula menggantikan perannya sebagi orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya, anak tidak dikontrol, tidak ada yang memperhatikan sehingga anak menjadi nakal dan mencari perhatian dari orang lain dengan cara yang buruk.

Actions (login required)

View Item