Strategi penyandang disabilitas dalam mematahkan stigma sosial di dalam media sosial: Studi kasus Influencer TikTok @kalinggabdt

Miftahussurur, Wildan (2025) Strategi penyandang disabilitas dalam mematahkan stigma sosial di dalam media sosial: Studi kasus Influencer TikTok @kalinggabdt. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak (2).pdf Download (532kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiasi.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (729kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (616kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyandang disabilitas selalu mendapatkan stigma di dalam masyarakat yang mengakibatkan banyak penyandang disabilitas kesulitan untuk melakukan dan mendapatkan hak-haknya sebagai manusia. Era digitalisasi semua masyarakat menggunakan media sosial terutama TikTok sebagai media hiburan dan mencari uang, sama halnya seperti penyadang disabilitas yang menggunakan media sosial seperti TikTok sebagai media untuk menyuarakan hak dan mengekspresikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang disiapkan oleh penyandang disabilitas dalam mematahkan stigma sosial di masyarakat dan media sosial. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyandang disabilitas menyuarakan hak-haknya serta bagaimana media sosial bekerja dalam memberikan ruang bagi mereka. Penelitian ini menggunakan Teori Masyarakat Jaringan (network society) dari Manuel Castells. Penggunaan teori ini menunjukan bahwa akun TikTok @kalinggabdt memanfaatkan media sosial untuk memberikan informasi atau mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidupnya melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berguna untuk memahami pengalaman langsung yang dialami oleh individu penyandang disabilitas saat menghadapi stigma sosial di lingkungannya. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dan etnografi virtual. Metode deskriptif digunakan sebagai cara untuk menjelaskan penelitian dengan baik dan kritis dan etnografi virtual digunakan untuk mengobservasi melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan akun TikTok @kalinggabdt sebagai contoh kasus yang berhubungan dengan penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis data triangulasi sebagai bentuk teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stigma sosial masih melekat di dalam masyarakat ataupun media sosial mengenai penyandang disabilitas, setelah banyak yang menyuarakan isu-isu penyandang disabilitas, masyarakat atau netizen mulai bisa menerima dan terbuka pikirannya terkait penyadang disabilitas. Edukasi masyarakat mengenai pentingnya menghargai penyandang disabilitas, adanya advokasi dan pemberdayaan penyandang disabilitas untuk memberikan suatu kegiatan bermanfaat guna untik memberikan pengalaman oleh penyandang disabilitas, terakhir yaitu adanya partisipasi aktif dari penyandang disabilitas dalam bentuk pekerjaan, seni, olahraga, politik. Platform digital sangat memungkinkan penyadang disabilitas mengambil alih narasi dan mendefinisikan diri mereka sendiri dengan cara membuat konten mengenai pengenalan penyandang disabilitas. Media sosial berperan sebagai alat untuk memberikan dukungan terhadap penyandang disabilitas, bukan hanya untuk mengekspresikan diri.

Actions (login required)

View Item