Analisis kritik hadits tentang larangan menyentuh serta membaca Al-Qur’an bagi wanita dalam keadaan junub, haidh, dan nifas, juga implikasinya terhadap adab tilawah Al-Qur’an

Hanifah, Siti Nur (2024) Analisis kritik hadits tentang larangan menyentuh serta membaca Al-Qur’an bagi wanita dalam keadaan junub, haidh, dan nifas, juga implikasinya terhadap adab tilawah Al-Qur’an. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skbebasplagiarisme.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (346kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji hadits-hadits tentang larangan menyentuh dan membaca Al-Qur'an bagi wanita dalam keadaan junub, haidh, dan nifas, serta implikasinya terhadap adab tilawah Al-Qur'an. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kualitas dan otentisitas hadits-hadits tersebut melalui metode kritik hadits, serta mengeksplorasi relevansinya dengan praktik kontemporer. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, meliputi analisis sanad dan matan hadits. Sumber data primer berasal dari kitab-kitab hadits utama, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur ilmu hadits dan fikih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi dalam kualitas hadits-hadits terkait, dengan beberapa dinilai shahih dan yang lain dha'if. Analisis matan mengungkapkan adanya perbedaan interpretasi di kalangan ulama. Implikasi temuan ini terhadap adab tilawah Al-Qur'an dibahas dengan mempertimbangkan konteks sosio-historis dan prinsip-prinsip hukum Islam. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih nuansa tentang interaksi wanita dengan Al-Qur'an dalam kondisi khusus, serta menyoroti pentingnya pendekatan kritis dan kontekstual dalam memahami dan mengamalkan hadits.

Actions (login required)

View Item