Suherman, Eman (2024) Kontroversi penjualan kulit hewan kurban dan implikasinya terhadap tata cara berkurban: Sebuah Analisa Fahmu Al-Hadits. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skbebasplagiarisme.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (384kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas kontroversi hadis-hadis tentang larangan menjual kulit hewan kurban serta memberikannya sebagai upah tukang jagal, dan implikasinya terhadap tata cara berkurban dalam perspektif Islam. Masalah ini berangkat dari fenomena yang kerap terjadi di masyarakat, di mana panitia kurban maupun individu masih menjual kulit hewan kurban atau menjadikannya sebagai kompensasi jasa jagal, padahal dalam sejumlah hadis terdapat larangan tegas terkait hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan sanad hadis-hadis yang melarang penjualan kulit kurban, mengkaji kandungan serta problematika pemahamannya, serta menjelaskan implikasinya bagi pembenahan tata cara pelaksanaan kurban. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Sumber data utama diperoleh dari kitab-kitab hadis, kitab syarah, serta literatur fikih yang membahas persoalan kurban. Analisis dilakukan dengan metode takhrij hadis, kritik sanad dan matan, serta syarah maudhu‘i untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis-hadis terkait larangan menjual kulit hewan kurban dan melarang menjadikannya sebagai upah tukang jagal memiliki tingkat validitas yang beragam. Sebagian ulama menilai hadis-hadis tersebut shahih dan berlaku mutlak, sementara sebagian lainnya membuka ruang pemanfaatan kulit hewan kurban selama tidak merusak esensi ibadah. Perbedaan ini melahirkan khilafiyah fikih, di mana jumhur ulama menegaskan keharaman jual-beli, sementara sebagian fuqaha seperti Abu Hanifah memperbolehkan dalam batas tertentu dengan syarat hasil penjualannya disedekahkan. Secara praktis, penelitian ini menegaskan pentingnya mengikuti ketentuan sunnah Nabi dan ijma‘ ulama dalam menjaga kemurnian ibadah kurban. Larangan menjual bagian dari hewan kurban, termasuk kulit, bertujuan agar ibadah kurban tidak tereduksi menjadi transaksi komersial. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara pengelolaan kurban yang sesuai dengan tuntunan syariat, sehingga umat Islam dapat berkurban dengan benar dan memperoleh hikmah spiritual, sosial, dan teologis dari ibadah tersebut.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadis; Kurban; Kulit Hewan; Takhrij; Fikih |
Subjects: | Islam > Hadith Islam > Study of Text of Hadith Al-Hadits dan yang Berkaitan Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kritik terhadap Hadits |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | Eman Suherman |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 02:46 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 02:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117048 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |