Yuliana, Yuliana (2025) Implikasi sengketa lahan di Dago Elos bagi kesejahteraan warga masyarakat sekitar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftar isi.pdf Download (584kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab 1.pdf Download (553kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (975kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sengketa lahan di Dago Elos terjadi sejak tahun 2016 antara warga, keluarga Muller, dan PT Dago Inti Graha memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Sengketa ini tidak hanya menimbulkan ketidakpastian status kepemilikan tanah, tetapi juga mengakibatkan berbagai dampak sosial-ekonomi serta ketegangan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implikasi sengketa lahan bagi kondisi kesejahteraan warga masyarakat sekitar. Upaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah dalam proses penyelesaian sengketa lahan. Inovasi dan adaptasi sosial masyarakat sekitar dalam menghadapi sengketa lahan di Dago Elos. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori konflik oleh Ralf Dahrendorf, mengatakan bahwa konflik adalah bagian dari struktur sosial. Ketimpangan distribusi kekuasaan dan sumber daya seperti lahan, terutama di daerah dengan potensi ekonomi tinggi akan berpotensi timbulnya perbedaan kepentingan dan distribusi kekuasaan yang tidak seimbang antara kelompok yang terlibat. Hal ini terlihat dari meningkatnya ketegangan sosial di wilayah-wilayah konflik. Terdapat kelompok lebih dominan yaitu Muller Bersaudara, PT Inti Graha dan pemerintah yang memiliki sumber daya dan wewenang lebih besar dibandingkan Masyarakat Dago Elos (subordinat). Konflik tidak selalu berdampak negatif, tetapi juga mendorong munculnya inovasi dan adaptasi sosial di lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder, yang dihasilkan melalui obervasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan Informan dalam penelitian ini berdasarkan kriteria warga yang terdampak konflik dan pemerintahan desa yaitu pihak kelurahan, ketua Rt, pelaku usaha, dan warga masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil penelitian, sengketa lahan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, mencakup aspek sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan seperti ketegangan sosial, kecemasan, ketakutan, kegiatan ekonomi terhambat, pendapatan berkurang, namun solidaritas warga semakin kuat. Masyarakat melakukan perlawanan dengan melakukan unjuk rasa, melakukan gugatan ke pemerintahan, namun masyarakat masih kurang diperhatikan serta proses hukum yang panjang dan rumit. Warga diharuskan untuk beradaptasi dan berinovasi ditengah sengketa untuk memastikan kesejahteraan hidup masyarakat kedepannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak; Dago Elos; Masyarakat; Sengketa Lahan |
Subjects: | Social Process > Conflict Social |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Yuliana Yuliana |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 08:22 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 08:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117603 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |