Muzakki, Jerycko Thomy (2025) Peran media Fox News dalam polarisasi politik Amerika Serikat dalam pemilihan umum Presiden tahun 2016. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIASI)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
5_bab1.pdf Download (540kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 5)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
Abstract
Polarisasi politik di Amerika Serikat semakin mengemuka sejak Pemilihan Presiden tahun 2016 yang memperlihatkan pembelahan tajam antara kelompok konservatif dan liberal. Salah satu aktor penting yang berperan dalam memperkuat pembelahan tersebut adalah media massa, khususnya Fox News, yang dikenal memiliki kecenderungan konservatif dan afiliasi kuat terhadap Partai Republik. Fox News dianggap turut membentuk opini politik masyarakat dengan narasi-narasi yang memihak dan mengesampingkan keberimbangan informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara kritis bagaimana Fox News membentuk dan memperkuat polarisasi politik selama Pemilu Presiden Amerika Serikat tahun 2016. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi konstruksi kognisi sosial yang terbentuk dari narasi media yang disampaikan, serta memahami dampak dari polarisasi politik yang dipengaruhi media terhadap dinamika sosial dan politik Amerika Serikat setelah pemilu. Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa media massa tidak hanya menjadi saluran penyampai informasi, tetapi juga aktor aktif yang membentuk wacana publik dan orientasi politik pemirsa. Mengacu pada teori demokrasi dan media, teori efek media, teori framing, teori kultivasi, dan teori polarisasi afektif, penelitian ini menggunakan model Critical Discourse Analysis (CDA) dari Teun A. van Dijk yang memadukan analisis teks, konteks sosial, dan struktur kognisi sosial. Fox News dilihat sebagai institusi komunikasi politik yang secara sistematis mengkonstruksi realitas sosial-politik dalam kerangka konservatif. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis versi Teun A. Van Dijk. Data diperoleh melalui dokumentasi siaran berita dan narasi dari lima program utama Fox News, yaitu Fox & Friends, Hannity, The O’Reilly Factor, Tucker Carlson Tonight, dan Special Report with Bret Baier. Teknik analisis dilakukan dengan mengkaji elemen-elemen pemberitaan seperti frekuensi, framing, bias, durasi siaran, dan tonalitas; kemudian mengaitkannya dengan dampak sosial berupa pembentukan ideological divide, in-group favoritism dan out-group derogation, political engagement, media preferences, serta pergeseran opini publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fox News secara aktif membentuk struktur kognisi sosial pemirsa konservatif melalui narasi-narasi pro-Trump dan anti-liberal. Polarisasi politik yang terbentuk tidak hanya berdampak pada hasil pemilu, tetapi juga memperkuat identitas politik eksklusif, memperuncing antagonisme ideologis, dan melemahkan kohesi sosial-politik di Amerika Serikat serta mempengaruhi langsung pengambilan kebijakan Presiden Donald Trump. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Fox News merupakan aktor penting dalam memperluas dan memperdalam polarisasi politik di era demokrasi modern, serta menjadi simbol dari perubahan peran media dari sekadar pelapor menjadi produsen ideologi. Kata Kunci: Polarisasi Politik, Fox News, Pemilu 2016, Komunikasi Politik, CDA
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Polarisasi Politik; Fox News; Pemilu 2016; Komunikasi Politik; CDA |
Subjects: | Political dan Government Science Political dan Government Science > Structure and Functions of Government Political dan Government Science > Political Situation and Condition Political Process > Political Campaigns Communications Telemunications > Television Broadcasting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Jerycko Muzakki |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 08:02 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 08:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117606 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |