Partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan kampung Wisata Rajut Binong Kota Bandung

Wijaya, Karina Sura (2025) Partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan kampung Wisata Rajut Binong Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (365kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (492kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (595kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (520kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata, khususnya pada wilayah yang memiliki potensi kearifan lokal seperti Kampung Wisata Rajut Binong di Kota Bandung. Kampung ini mengangkat kerajinan rajut sebagai daya tarik utama, namun keberlanjutan dan pengembangannya sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan Kampung Wisata Rajut Binong, mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong dan menghambat keterlibatan masyarakat, serta menganalisis dampak yang ditimbulkan dari partisipasi tersebut terhadap keberlanjutan kampung wisata. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber sebagai kerangka berpikir, yang menekankan bahwa tindakan manusia memiliki makna subjektif dan dipengaruhi oleh tindakan rasional intstrumenral, tindakan rasional berorientasi nilai, tindakan afektif, serta tindakan tradisional. Dalam konteks ini, partisipasi masyarakat dipahami sebagai bentuk tindakan sosial yang memiliki makna bagi pelakunya. Berdasarkan teori ini, peneliti mengembangkan analisis tentang motif dan bentuk keterlibatan masyarakat lokal dalam proses pengembangan kampung wisata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi non partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi terhadap informan utama yang terdiri dari tokoh masyarakat, pengelola kampung wisata, serta masyarakat yang aktif berkontribusi dalam kegiatan wisata. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan Kampung Wisata Rajut Binong terwujud dalam lima bentuk utama, yaitu partisipasi dalam bentuk pikiran atau gagasan, tenaga, keahlian, barang, dan dana. Faktor pendorong partisipasi antara lain adalah harapan akan keuntungan ekonomi, cinta dan kepedulian terhadap kampung halaman, serta keinginan memperkenalkan kampung ke khalayak luas. Sementara itu, hambatan yang dihadapi masyarakat dalam berpartisipasi meliputi keterbatasan waktu akibat pekerjaan utama dan kesibukan pribadi. Dampak dari partisipasi ini antara lain meningkatnya pendapatan warga, berkembangnya UMKM lokal, terbangunnya citra kampung sebagai sentra rajut di Kota Bandung, serta munculnya aktivitas ekonomi baru yang mendukung keberlanjutan kampung wisata secara mandiri.

Actions (login required)

View Item