Rana, Mohamad (2025) Epistemologi pemikiran hukum perkawinan Husein Muhammad dan kontribusinya terhadap pengembangan sistem hukum perkawinan di Indonesia. Doktoral thesis, Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover (17).pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak (22).pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (SUKET BEBAS PLAGIASI)
3_skbebasplagiarism (41).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi (18).pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1 (13).pdf Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2 (16).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3 (10).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4 (9).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5 (14).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka (15).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran (27).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Lahir di lingkungan pesantren, Kiai Husein mengembangkan pemikiran kritis yang berbeda dari tradisi arus utama pesantren, terutama dalam isu-isu hukum perkawinan. Ia tidak hanya mereproduksi khazanah klasik, tetapi juga melakukan reinterpretasi berbasis realitas kontemporer terhadap isu seperti usia minimal perkawinan, kebebasan memilih pasangan, posisi perempuan sebagai kepala keluarga, dan poligami. Sikap kritis ini menimbulkan respons beragam, baik dari umat Islam secara umum maupun komunitas pesantren asalnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis genealogi pemikiran Kiai Husein, menelaah bangunan epistemologis pandangannya tentang hukum perkawinan, serta mengeksplorasi penerapan nalar bayānī, burhānī, dan ‘irfānī dalam konstruksi hukum perkawinannya. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi kontribusi nyata Kiai Husein dalam pengembangan sistem hukum perkawinan di Indonesia. Secara teoretis, kerangka penelitian ini menggunakan pendekatan epistemologi Islam sebagaimana dikembangkan oleh Muhammad Abid al Al-Jābirī, yang memetakan pola penalaran keislaman ke dalam bayānī (tekstual), burhānī (rasional), dan ‘irfānī (spiritual). Analisis difokuskan pada sintesis ketiga nalar ini dalam menafsirkan isu-isu aktual hukum perkawinan, serta relevansinya terhadap kebutuhan masyarakat kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan filsafat hukum Islam, yang dilengkapi dengan wawancara mendalam terhadap sejumlah narasumber kunci. Data dikumpulkan dari buku Fiqh Perempuan dan Fiqh Perempuan 2 karya Kiai Husein, regulasi hukum perkawinan di Indonesia, serta sumber-sumber literatur utama dan sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Genealogi pembentukan pemikiran Kiai Husein lahir dari dialog kritis dengan tradisi Islam klasik dan interaksi dengan realitas sosial modern. Integrasi dua jalur ini membentuk karakter pemikiran beliau yang progresif dan kontekstual, khususnya dalam isu hukum keluarga dan keadilan gender. Konstruksi epistemologis pemikiran Kiai Husein dalam hukum perkawinan Islam bersifat integratif, memadukan nalar bayānī sebagai fondasi, kritik rasional burhānī untuk seleksi dan pembacaan ulang berorientasi pada maqāṣid asy-syarī‘ah, serta nalar irfānī yang menekankan dimensi etis dan spiritual, meski bukan metode utama. Kiai Husein mengimplementasikan nalar bayānī, burhānī, dan ‘irfānī secara terpadu dalam menafsirkan ulang hukum perkawinan, memadukan pembacaan teks klasik, analisis rasional-empiris, dan nilai spiritual untuk mewujudkan pembaruan hukum keluarga yang selaras dengan maqāṣid asy-syarī‘ah. Pemikiran dan advokasi Kiai Husein berperan penting dalam revisi Undang-Undang Perkawinan dan lahirnya UU TPKS di Indonesia. Melalui kolaborasi lintas sektor dan narasi keagamaan progresif, Kiai Husein mendorong kesetaraan usia kawin serta perlindungan hukum bagi korban kekerasan seksual.
Item Type: | Thesis (Doktoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Epistemologi; Hukum Perkawinan; Husein Muhammad; Kontri |
Subjects: | Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Pascasarjana Program Doktor > Program Studi Hukum Islam > Konsentrasi Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mohamad Rana |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 07:47 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 02:08 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117986 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |