Implementasi Agribisnis dalam mendorong pembangunan ekonomi Al-Ittifaq : Asset Bassed Community Development di Alamendah Rancabali Bandung

Nurulliyah, Luli (2025) Implementasi Agribisnis dalam mendorong pembangunan ekonomi Al-Ittifaq : Asset Bassed Community Development di Alamendah Rancabali Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PLAGIARISME)
PLAGIARISME.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (350kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (744kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pondok Pesantren Al-Ittifaq merupakan salah satu pondok pesantren modern yang berhasil mengembangkan model pemberdayaan ekonomi berbasis agribisnis dengan mengintegrasikan antara pendidikan, ekonomi, dan nilai-nilai keislaman. Potensi geografis dan sumber daya lokal yang ada sangat dimanfaatkan oleh lembaga pesantren secara optimal untuk menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami begaimana penerapan agribisnis di Pondok Pesantren Al-Ittifaq berperan dalam memenuhi kebutuhan dasar, mendorong kepercayaan diri dan harga diri, serta menciptakan kebebasan ekonomi untuk Pondok pesantren Al-Ittifaq, santri, dan masyarakat. Landasan teori yang digunakan merujuk pada pemikiran Amartya Sen (1999), tentang pembangunan sebagai perluasan kebebasan manusia yang mencakup pemenuhan kebutuhan dasar, harga diri, dan kebebasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Asset Bassed Community Development (ABCD) yang mencakup lima tahapan ABCD, yaitu Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terfokus (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa agribisnis di Al-Ittifaq mampu memenuhi kebutuhan dasar santri, masyarakat, meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri, serta menciptakan kemandirian ekonomi pesantren dan mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal. Kegiatan ini juga menjadi sumber pendanaan utama bagi operasional pesantren dan pendidikan santri. Meskipun telah menunjukkan keberhasilan, aspek aktualisasi diri masih perlu dikembangkan lebih lanjut. Kesimpulannya, implementasi agribisnis berbasis ABCD di Pondok Pesantren Al- Ittifaq dapat dijadikan model pembangunan ekonomi komunitas yang mandiri, adil, dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Agribisnis, Asset Bassed Community Development, Ekonomi Komunitas, Pemberdayaan, Pesantren.
Subjects: Communities
Econmics > Economists
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Luli L Luli nurulliyah
Date Deposited: 09 Sep 2025 02:38
Last Modified: 09 Sep 2025 02:38
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118084

Actions (login required)

View Item View Item