Aliyah, Syifa Ripatul (2025) Pengaruh kombinasi ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah terhadap pertumbuhan tanaman pisang cavendish (Musa Acuminata cv. Grand Naine) secara in vitro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1. Cover.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
3. Keterangan Bebas Plagiarism.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4. Daftar Isi.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
||
|
Text (BAB II)
6. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
||
|
Text (BAB III)
7. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
||
|
Text (BAB IV)
8. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
||
|
Text (BAB V)
9. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
11. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pisang cavendish (Musa acuminata cv. Grand Naine) merupakan varietas pisang yang unggul dan memiliki permintaan pasar yang tinggi sehingga memerlukan penyediaan bibit yang berkualitas. Kultur jaringan menjadi metode efektif untuk perbanyakan pisang cavendish dengan memanfaatkan salah satu zat pengatur tumbuh alami dari ekstrak kecambah kacang tanah dan kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kecambah kacang tanah dan kacang hijau terhadap pertumbuhan pisang cavendish. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, terdiri dari 16 kombinasi konsentrasi (0 ppm, 1 ppm, 2 ppm, dan 3 ppm). Parameter pengamatan meliputi waktu muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun, jumlah akar, tinggi planlet, visualisasi planlet, dan persentase eksplan hidup. Analisis data terdiri dari analisis kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif dan analisis kuantitatif dengan uji One Way Anova dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian selama 12 MST menunjukkan bahawa perlakuan 2 ppm ekstrak kecambah kacang hijau dan 2 ppm ekstrak kecambah tanah berpengaruh terhadap waktu muncul tunas tercepat yaitu 7 HST, perlakuan 1 ppm ekstrak kecambah kacang hijau berpengaruh terhadap jumlah tunas dan jumlah daun yaitu 3,7 tunas dan 14,3 daun. Perlakuan kontrol berpengaruh terhadap jumlah akar sebanyak 18,7 akar serta perlakuan 3 ppm ekstrak kecambah kacang hijau berpengaruh terhadap tinggi planlet tanaman pisang cavendish. Visualisasi kombinasi ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah menunjukkan ukuran daun bervariasi berwarna hijau muda hingga tua, berbentuk oval serta memiliki akar yang bercabang berwarna putih kekuningan. Visualisasi media dari ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah dengan ekstraksi maserasi lebih jernih dan bersih. Persentase eksplan yang hidup sebesar 95,83%. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak alami dari kacang hijau dan kacang tanah dapat digunakan sebagai alternatif zat pengatur tumbuh pada kultur jaringan pisang cavendish.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Ekstrak kacang hijau; ekstrak kacang tanah; kultur jaringan; pisang cavendish |
| Subjects: | Biology > Biologist Physiology Physiology > Tissue Culture Plants, Botany Plants, Botany > Research of Plants |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
| Depositing User: | Syifa Ripatul Aliyah |
| Date Deposited: | 10 Sep 2025 05:54 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 03:09 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118086 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



