Optimalisasi fungsi Masjid sebagai Pusat Pembinaan Pemuda Hijrah dalam upaya Kaderisasi Dakwah : Studi kasus di Masjid Al-Lathiif Kota Bandung

Baehaqi, Imam Muhammad (2025) Optimalisasi fungsi Masjid sebagai Pusat Pembinaan Pemuda Hijrah dalam upaya Kaderisasi Dakwah : Studi kasus di Masjid Al-Lathiif Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 5_bab1.pdf Download (296kB) | Preview
	Text (BAB 2) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text (BAB 3) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB)
	Text (BAB 4) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)

Abstract

Fenomena hijrah di kalangan pemuda perkotaan semakin menonjol dalam satu dekade terakhir, termasuk di Kota Bandung yang dikenal sebagai pusat perkembangan komunitas pemuda hijrah. Perubahan gaya hidup religius ini menuntut hadirnya lembaga keagamaan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan, pemberdayaan, dan kaderisasi dakwah. Masjid Al-Lathiif di kawasan Cihapit menjadi salah satu contoh masjid urban yang berupaya mengoptimalkan perannya dalam membina pemuda hijrah agar memiliki kapasitas spiritual, intelektual, dan sosial yang seimbang. Urgensi penelitian ini didasarkan pada pentingnya memahami strategi optimalisasi masjid agar mampu menjawab kebutuhan generasi muda di tengah tantangan dakwah kontemporer.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis empat aspek utama, yaitu perencanaan program berbasis kebutuhan pemuda hijrah, peningkatan kualitas sumber daya manusia pemuda, penguatan kolaborasi dengan komunitas Shift Pemuda hijrah, DKM dan Donatur hasil optimalisasi Masjid Al-Lathiif sebagai pusat kaderisasi dakwah. Keempat fokus ini selaras dengan tujuan penelitian untuk mengidentifikasi efektivitas peran masjid dalam membentuk kader dakwah. Secara teoritis, penelitian ini mengacu pada konsep perencanaan strategis (Bryson, 2021), pengembangan kelembagaan dan partisipasi sosial (Scott, 2019), teori komunitas (McMillan & Chavis, 2020), serta kerangka kaderisasi Hasan Al-Banna yang mencakup pembinaan ruhiyah, fikriyah, dan jasadiyah. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami secara mendalam proses pembinaan pemuda hijrah di Masjid Al-Lathiif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis tematik melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara berulang hingga menemukan pola pembinaan, strategi kolaborasi, dan hasil kaderisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program di Masjid Al-Lathiif dilakukan secara partisipatif dan berbasis kebutuhan nyata pemuda hijrah. Peningkatan kualitas SDM pemuda terlihat dari perubahan perilaku religius, peningkatan literasi keislaman, dan keterampilan sosial yang mendorong mereka menjadi kader dakwah yang produktif. Kolaborasi komunitas Shift Pemuda Hijrah memperkuat jangkauan kegiatan, meningkatkan motivasi anggota, dan membangun jejaring sosial dakwah yang lebih luas. Optimalisasi fungsi masjid tampak dari meningkatnya jumlah pemuda aktif, transformasi perilaku positif, dan lahirnya kader dakwah yang mampu berkontribusi di luar lingkungan masjid.Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa Masjid Al-Lathiif berhasil bertransformasi menjadi pusat kaderisasi dakwah pemuda hijrah yang efektif, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan urban. Kata Kunci: Masjid Al-Lathiif, pemuda hijrah, kaderisasi dakwah, kolaborasi komunitas, optimalisasi fungsi masjid.

Actions (login required)

View Item