Azima, Adlan Hifdza (2025) Pemodelan inversi 3 dimensi data anomali medan magnet menggunakan SimPEG untuk identifikasi litologi batuan di Kawasan Bumi Perkemahan Kiarapayung, Gunung Manglayang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (106kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia yang berada pada kawasan Cincin Api Pasifik memiliki banyak gunung api aktif dan tidak aktif, termasuk Gunung Manglayang di Jawa Barat yang tersusun atas lava andesit, breksi vulkanik, dan tuf hasil aktivitas vulkanisme masa lalu. Variasi litologi ini menyebabkan perbedaan sifat magnetik, khususnya nilai suseptibilitas magnetik, yang dapat diidentifikasi melalui metode geofisika magnetik. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan distribusi suseptibilitas magnetik tiga dimensi serta menginterpretasikan litologi bawah permukaan di kawasan Bumi Perkemahan Kiarapayung, Gunung Manglayang. Akuisisi data dilakukan pada Mei 2025 di kawasan Bumi Perkemahan Kiarapayung, menggunakan Geotron G5 Proton Magnetometer dengan konfigurasi grid 525 × 50 meter dan jarak antar titik 5 meter. Data yang diperoleh dikoreksi terhadap variasi harian dan medan magnet referensi, direduksi ke kutub, serta difilter untuk memisahkan anomali residual dari anomali regional. Proses inversi 3D dilakukan dengan perangkat lunak SimPEG menggunakan dua pendekatan, yaitu Weighted Least Squares (WLS) dan Iterative Re-Weighted Least Squares (IRLS), dengan optimisasi Projected Gauss–Newton Conjugate Gradient. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa WLS menghasilkan tren penurunan suseptibilitas signifikan dengan kedalaman, sedangkan IRLS memperlihatkan distribusi nilai tinggi yang lebih merata hingga kedalaman sekitar 70 meter. Zona dangkal (0–20 m) memiliki nilai rendah (1 × 10−4–4 × 10−4 SI) yang diinterpretasikan sebagai lapisan tuf atau batu pasir vulkanik muda, sedangkan kedalaman 20–75 m memperlihatkan nilai lebih tinggi (6 × 10−4–1 × 10−3 SI) yang mengindikasikan keberadaan breksi vulkanik atau lava andesit. Potongan model menunjukkan pola anomali melengkung pada kedalaman menengah hingga dalam, yang diinterpretasikan sebagai tubuh batuan vulkanik memanjang terpendam. Temuan ini konsisten dengan kondisi geologi regional Gunung Manglayang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gunung Manglayang; Inversi 3D; Metode Magnetik; Suseptibilitas Magnet; SimPEG; Weighted Least Squares; Iterative Re-Weighted Least Squares |
Subjects: | Physics > Data Processing and Analysis of Physics Geology of Asia > Geology of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Adlan Hifdza Azima |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 08:41 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 08:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118351 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |