Inversi Anomali Magnetik 3 dimensi untuk identifikasi struktur batuan di kaki Gunung Manglayang menggunakan Simpeg

Hafiansyah, Paundra Maxi (2025) Inversi Anomali Magnetik 3 dimensi untuk identifikasi struktur batuan di kaki Gunung Manglayang menggunakan Simpeg. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_Cover.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_Abstrak.pdf

Download (68kB) | Preview
[img] Text
2_Surat bebas plagiat.pdf

Download (267kB)
[img]
Preview
Text
4_DaftarIsi.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_Bab1.pdf

Download (83kB) | Preview
[img] Text
6_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
7_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB) | Request a copy
[img] Text
8_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
9_Bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB) | Request a copy
[img] Text
10_DaftarPustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan SimPEG dalam pemodelan inversi data magnetik 3D guna memperoleh efektivitasnya dalam mengolah data lapangan serta memberikan informasi terkait struktur batuan berdasarkan nilai suseptibilitas di kaki Gunung Manglayang. Data anomali magnetik yang telah dikoreksi dilakukan proses inversi untuk memetakan distribusi nilai suseptibilitas bawah permukaan. Hasil inversi WLS menunjukkan nilai RMSE 0.8777 dengan model yang cenderung halus, sedangkan metode IRLS menghasilkan RMSE 0.9993 namun memberikan ketajaman batas anomali yang lebih baik. Interpretasi geologi menunjukkan pada kedalaman 0–20 meter terdapat indikasi keberadaan batuan sedimen, seperti batu pasir, dengan nilai suseptibilitas tertinggi sebesar 0.066044 SI, yang lebih besar dari rentang referensi nilai batu pasir (0–0.02 SI). Sementara itu, pada kedalaman 20–70 meter, batuan yang diduga terdapat adalah andesit dengan nilai suseptibilitas tertinggi 0.267727 SI, yang melebihi rata-rata nilai referensi andesit (0.16 SI). Secara keseluruhan, metode IRLS terbukti mampu mempertahankan kontras anomali dan ketajaman batas, sedangkan WLS memberikan kecocokan statistik yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: SimPEG; inversi magnetik 3D; suseptibilitas; batuan, Gunung Mangla- yang; WLS; IRLS
Subjects: Physics
Physics > Data Processing and Analysis of Physics
Physics > Theories and Mathematical Physics
Physics > Measurement of Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: paundra maxi hafiansyah
Date Deposited: 10 Sep 2025 06:21
Last Modified: 10 Sep 2025 06:22
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118405

Actions (login required)

View Item View Item