Metode Tabligh Ikatan Jama’ah Ahlulbait Indonesia (IJABI): Studi deskriptif pada Kaum Dhuafa di Kiaracondong Kota Bandung

Aryayudha, Muhamad Aditya (2025) Metode Tabligh Ikatan Jama’ah Ahlulbait Indonesia (IJABI): Studi deskriptif pada Kaum Dhuafa di Kiaracondong Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (340kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB) | Request a copy
[img] Text
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB) | Request a copy
[img] Text
10_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis metode tabligh yang digunakan oleh Ikatan Jama’ah Ahlulbait Indonesia (IJABI) dalam menyampaikan ajaran agama kepada masyarakat dhuafa di Kiaracondong, Kota Bandung. IJABI, sebagai organisasi keagamaan, berfokus pada pemberdayaan kaum dhuafa melalui pendekatan yang terpadu. Teori yang menjadi landasan adalah klasifikasi metode dakwah dari Al-Bayanuni, yang membagi metode tabligh menjadi tiga pendekatan utama, yaitu athifiy (perasaan), aqliy (logis), dan hissiy (inderawi). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan tiga metode tabligh utama: (1) Menganalisis penerapan metode athifiy pada tabligh IJABI terhadap masyarakat dhuafa; (2) Menganalisis penerapan metode aqliy pada tabligh IJABI terhadap masyarakat dhuafa; dan (3) Menganalisis penerapan metode hissiy pada tabligh IJABI terhadap masyarakat dhuafa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Paradigma yang digunakan adalah interpretif, yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang makna di balik interaksi sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan anggota IJABI dan masyarakat dhuafa, serta dokumentasi. Keabsahan data dijamin melalui teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IJABI berhasil mengimplementasikan ketiga metode tabligh Al-Bayanuni secara terintegrasi. Penerapan metode athifiy diwujudkan melalui cara penyampaian yang menyentuh hati, penuh kasih sayang, dan menciptakan ikatan emosional antara da'i dan jemaah. Metode aqliy diterapkan dengan membangkitkan akal dan penalaran kritis melalui ajaran yang logis dan relevan, sehingga mendorong jemaah untuk berpikir proaktif, bukan pasrah. Sementara itu, metode hissiy diwujudkan melalui pengalaman nyata, di mana pesan tabligh dipadukan dengan tindakan sosial seperti pembagian sembako, pengobatan gratis, dan pelatihan keterampilan, sehingga membangun kepercayaan dan keyakinan yang mendalam di kalangan masyarakat dhuafa. Keberhasilan ini didukung oleh pendekatan yang memanusiakan manusia dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap interaksi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Tabligh; Dhuafa; Pemberdayaan
Subjects: Islam
Islam > Da'wah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: yuda Muhamad Aditya Aryayudha
Date Deposited: 10 Sep 2025 05:58
Last Modified: 10 Sep 2025 05:58
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118666

Actions (login required)

View Item View Item