Melih, Ahmad Badrul Amin bin (2025) Akhlak pemimpin menurut Al-Qur’an dalam tafsir pedoman muttaqin karya Abdul Hayei: Tafsir melayu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (397kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an tentang akhlak pemimpin menurut Tafsir Pedoman Muttaqin karya Abdul Hayei, seorang mufasir kontemporer asal Malaysia yang menaruh perhatian besar pada penguatan moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Fokus penelitian diarahkan pada pemahaman bagaimana Abdul Hayei menafsirkan ayat-ayat yang memuat prinsip-prinsip akhlak kepemimpinan, serta relevansinya dengan kebutuhan kepemimpinan umat Islam di era modern. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kesadaran bahwa kepemimpinan dalam Islam tidak hanya berlandaskan kemampuan teknis dan administrasi, tetapi lebih jauh dibangun di atas pondasi akhlak yang kokoh dan terpuji, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan (library research) dengan teknik analisis isi (content analysis). Penulis melakukan analisis data dengan cara yang bertahap, adapun cara yang dilakukan penulis ialah sebagai berikut: Pertama, mengumpulkan semua data yang penulis dapati, baik data primer maupun data sekunder sebagai bahan kajian penulis. Kedua, mempelajari data-data yang sudah penulis kumpulkan sebagai bahan kajian dalam penelitian ini. Ketiga, menyimpulkan data yang telah penulis peroleh dari pengumpulan data dan menuangkannya kedalam masalah yang dikaji sebagai pilar rampungnya penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Abdul Hayei menekankan enam akhlak yang menjadi karakter utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin: amanah (dapat dipercaya dalam memegang janji dan tanggung jawab), adil (menegakkan keadilan tanpa memandang status atau kepentingan kelompok tertentu), sabar (mampu mengendalikan diri dalam menghadapi ujian dan tantangan), bijaksana (mampu membuat keputusan yang tepat dan bermanfaat), tegas dalam kebenaran (tidak ragu menegakkan hukum dan melawan kemungkaran), serta kasih sayang terhadap rakyat (mengutamakan kemaslahatan umat di atas kepentingan pribadi). Karakter-karakter ini tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga bersifat praktis dan aplikatif, serta merupakan refleksi dari sifat-sifat Nabi Muhammad Saw.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Akhlak Pemimpin; Al-Qur’an; Tafsir Pedoman Muttaqin; Abdul Hayei; Kepemimpinan Islam; Etika Qur’ani |
Subjects: | Islam > Interpretation and Criticism of Koran Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ahmad Badrul Amin Melih |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 07:33 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 07:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118846 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |