Pemberdayaan masyarakat melalui program keagamaan badan koordinasi majelis taklim masjid (BKMM): Asset-based community development pada majelis taklim Desa Cibuaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang

Rahmawati, Sofia (2025) Pemberdayaan masyarakat melalui program keagamaan badan koordinasi majelis taklim masjid (BKMM): Asset-based community development pada majelis taklim Desa Cibuaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK PLAGIARISME)
3_SK PLAGIARISME.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftar Isi.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_BAB I.pdf

Download (159kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
10_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB) | Request a copy

Abstract

Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) merupakan lembaga keagamaan nonformal yang tidak hanya berfokus pada peningkatan spiritualitas, tetapi juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat secara sosial. Majelis taklim, khususnya di Desa Cibuaya, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembinaan dan pengembangan kapasitas masyarakat melalui pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yang berfokus pada penggalian dan pemanfaatan aset lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, pelaksanaan, dan hasil pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM). Teori yang digunakan mengacu pada konsep pemberdayaan masyarakat menurut Edi Suharto, yang mengatakan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses sekaligus tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan diartikan sebagai kegiatan yang bertujuan memperkuat keberdayaan kelompok atau individu yang lemah dalam masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi. Dalam pelaksanaannya menggunakan pendekatan ABCD, meliputi tahapan discovery, dream, design, destiny, dan define. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui program keagamaan (BKMM) (ABCD pada Majelis Taklim Desa Cibuaya) secara keseluruhan berhasil mentransformasi majelis taklim menjadi pusat pembelajaran Islam yang aplikatif, relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan berkontribusi pada terwujudnya masyarakat religius, mandiri, serta berdaya saing. melalui partisipasi aktif masyarakat, pemetaan aset lokal, serta perumusan program secara partisipatif berdasarkan potensi yang dimiliki. Pelaksanaan program mencakup kegiatan pengajian rutin, pelatihan manasik haji, pelatihan pemulasaran jenazah, seminar, perayaan hari besar Islam, serta kegiatan sosial-ekonomi seperti bazar UMKM. Hasil pemberdayaan meliputi peningkatan kapasitas keagamaan, kualitas iman dan moral, penguatan solidaritas sosial, kemandirian ekonomi, serta terbangunnya sinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat; Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM); Asset-Based Community Development (ABCD)
Subjects: Islam
Islam > Mosques
Communities
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Rahmawati Sofia
Date Deposited: 10 Sep 2025 07:54
Last Modified: 10 Sep 2025 07:54
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118876

Actions (login required)

View Item View Item