Pemberdayaan masyarakat melalui filtrasi air sederhana untuk peningkatan air bersih: Participation Action Research di RW 01 Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung

Agustian, Andini Putri (2025) Pemberdayaan masyarakat melalui filtrasi air sederhana untuk peningkatan air bersih: Participation Action Research di RW 01 Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text (SK PLAGIARISME) 10_SK Plagiarisme.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (282kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text (BAB III) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text (LAMPIRAN) 9_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, menghadapi permasalahan air bersih akibat keterbatasan infrastruktur dan pencemaran sumur gali oleh residu pupuk kimia bekas persawahan. Air yang digunakan masyarakat berwarna keruh, berbau, dan mengandung zat berbahaya sehingga berisiko memicu penyakit. Salah satu solusi adalah filtrasi air sederhana, teknologi penyaringan berbahan lokal seperti pasir, kerikil, arang aktif, dan zeolit yang efektif mengurangi kekeruhan, bau, logam berat, serta mikroorganisme patogen, sekaligus mudah dibuat dan dirawat oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis proses pemberdayaan masyarakat melalui Participatory Action Research (PAR) dalam penerapan filtrasi air sederhana; (2) mengevaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas air bersih dan kesadaran masyarakat; serta (3) mendeskripsikan hasil pemberdayaan yang dicapai. Landasan teori mengacu pada konsep pemberdayaan masyarakat (Chambers, 1995) dan prinsip kerja filtrasi air sederhana berdasarkan pemisahan partikel dan adsorpsi (Masduqi, 2002). Teknologi ini dinilai tepat guna dan sejalan dengan pembangunan berbasis partisipasi. Metode yang digunakan adalah PAR dengan pendekatan kualitatif melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan studi dokumen. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber, metode, dan teori. Masyarakat dilibatkan sejak perencanaan hingga pemeliharaan alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrasi air sederhana meningkatkan kualitas fisik air (kejernihan, bau, rasa) hingga memenuhi standar kesehatan, menurunkan kekeruhan, serta meningkatkan kesadaran hidup bersih. Pendekatan PAR memperkuat keterampilan teknis, membangun rasa memiliki, dan mendorong keberlanjutan program sebagai solusi efektif, murah, dan berkelanjutan bagi krisis air bersih pedesaan.

Actions (login required)

View Item