Hukum mengucapkan selamat natal: perspektif Syauqi Ibrahim Abdul Karim 'Allam dan Muhammad Saalih Al-Munajjid

Kholilullah, Muhammad Fatan Taqiyullah (2025) Hukum mengucapkan selamat natal: perspektif Syauqi Ibrahim Abdul Karim 'Allam dan Muhammad Saalih Al-Munajjid. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. Cover.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME)
3. Keterangan Bebas Plagiarisme.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4. Daftar Isi.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5. Bab I.pdf

Download (514kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (43kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8. Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9. Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
11. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (436kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena ucapan selamat Natal dalam masyarakat plural menimbulkan perdebatan hukum di kalangan ulama. Sebagian melihatnya sebagai wujud toleransi, sementara yang lain memandangnya sebagai bentuk pelanggaran akidah. Perbedaan ini menjadi penting untuk dikaji karena menyangkut relasi Muslim dengan non-Muslim dalam konteks kehidupan sosial, politik, dan keberagamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konstruksi metodologi istinbath hukum, dasar teologis-yuridis, serta pengaruh kelembagaan dalam membentuk fatwa Syauqi Allam (Mufti Agung Mesir) dan Muhammad Saalih Al-Munajjid (ulama Salafi Arab Saudi) terkait hukum ucapan selamat Natal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), yakni menelaah karya primer kedua tokoh serta literatur sekunder yang relevan. Analisis data dilakukan melalui metode deskriptif-analitis dengan membandingkan cara kedua tokoh merumuskan fatwa. Kerangka berpikir penelitian ini didasarkan pada perbedaan manhaj ijtihad: Syauqi Allam menggunakan pendekatan maqāṣid al-syarī‘ah dengan orientasi pada kemaslahatan, koeksistensi damai, dan nilai toleransi; sementara Al-Munajjid menggunakan pendekatan literal-skriptural dengan penekanan pada prinsip al-walā’ wa al-barā’ serta kehati-hatian dalam menjaga tauhid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syauqi Allam membolehkan ucapan selamat Natal selama tidak menyalahi akidah, karena dipandang sebagai bentuk penghormatan sosial. Sebaliknya, Al-Munajjid melarangnya karena dianggap menyerupai praktik keagamaan non-Muslim dan berpotensi merusak tauhid. Kesimpulannya, perbedaan ini merepresentasikan dinamika ijtihad dalam Islam. Pandangan Syauqi lebih relevan untuk masyarakat plural seperti Indonesia, sedangkan pandangan Al-Munajjid tetap penting sebagai pengingat akan batas akidah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ucapan Selamat Natal; Fatwa; Syauqi Allam; Al-Munajjid; Toleransi; Tauhid; Maqāṣid Syarī‘ah;
Subjects: Religious Mythology > Interreligious Relations
Religious Ethics
Islam
Islam > Apologetics and Polemics
Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Law > Comparative Law
Religious Leaders Biography > Islam Religious Leaders Biography
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Muhammad Fatan Taqiyullah Kholilullah
Date Deposited: 13 Sep 2025 02:08
Last Modified: 13 Sep 2025 02:08
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119052

Actions (login required)

View Item View Item