Tinjauan Siyasah Qodho’iyyah terhadap pasal 40 Putusan Mahkamah konstitusi nomor. 60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas pencalonan kepala daerah

Taher, Muhamad (2025) Tinjauan Siyasah Qodho’iyyah terhadap pasal 40 Putusan Mahkamah konstitusi nomor. 60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas pencalonan kepala daerah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (602kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pernyataan karya sendiri (7).pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (557kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (735kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB) | Request a copy
[img] Text
DAPUS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengenai ambang batas pencalonan kepala daerah melalui perspektif Siyasah Qodho’iyyah (kebijakan peradilan dalam Islam). Aturan sebelumnya dalam Pasal 40 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 mensyaratkan partai politik atau gabungannya untuk memperoleh minimal 20% kursi DPRD atau 25% suara sah agar dapat mencalonkan kepala daerah. Aturan ini dianggap diskriminatif dan bertentangan dengan prinsip demokrasi konstitusional, sehingga MK memutuskan untuk menurunkan ambang batas menjadi kisaran 6,5 –10% yang disesuaikan berdasarkan jumlah penduduk di daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1). Mengidentifikasi pertimbangan hukum hakim konstitusi dalam menafsirkan Pasal 40 ayat (3), 2). Menganalisis akibat hukum pasca-putusan MK, serta 3). Menilai kesesuaian putusan tersebut dengan prinsip-prinsip Siyasah Qodho’iyyah, khususnya keadilan (al-‘adl), kemaslahatan (maslahah), dan keseimbangan (tawazun). Penelitian ini mendasarkan analisis pada tiga teori: 1). Keadilan pemilu, 2). Kepemiluan, dan 3). Siyāsah Qaḍā'iyyah (kebijakan peradilan Islam). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif analisis (putusan MK) dan dokumen sekunder (literatur hukum Islam dan ketatanegaraan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Pertimbangan hakim didasarkan pada prinsip kesetaraan hukum, hak politik warga negara, dan uji proporsionalitas, yang sejalan dengan Pasal 18 ayat (4) UUD 1945, 2). Dampak putusan ini membuka akses partisipasi politik bagi partai kecil dan calon independen, meskipun berpotensi menimbulkan ketidakpastian hukum jika implementasinya tidak konsisten, 3). Tinjauan dari perspektif Siyasah Qodho’iyyah menegaskan keselarasan putusan dengan prinsip-prinsip Islam: prinsip keadilan (al-‘adl) terwujud dalam penghilangan diskriminasi struktural dalam pencalonan; prinsip kemaslahatan (maslahah mursalah) tercapai melalui pendorongan inklusivitas dan pencegahan oligarki politik; serta prinsip keseimbangan (tawazun) dijaga dengan memelihara harmoni antara hak individu dan kepentingan publik. Meskipun muncul kritik terkait potensi pelanggaran asas non-retroaktif karena putusan diterapkan pada Pilkada 2024 yang telah berjalan, secara filosofis putusan ini merefleksikan komitmen terhadap keadilan substantif baik dalam hukum Islam maupun konstitusi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ambang Batas Pencalonan; MK Nomor 60/PUU-XXII/2024; Siyasah Qodho’iyyah
Subjects: Constitutional and Administrative Law > Constitutional Law of Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Siyasah
Depositing User: Muhamad Taher
Date Deposited: 11 Sep 2025 07:09
Last Modified: 12 Sep 2025 02:01
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119092

Actions (login required)

View Item View Item