Elgifari, Hamka (2025) Bahasa isyarat sebagai inovasi dakwah : Studi kasus pada Rumah Quran Isyaroh. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
Cover.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
Lulus Plagiasi Hamka Elgifari.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (184kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
Bab 3_.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu tantangan dakwah yaitu memastikan bahwa pesan keislaman dapat tersampaikan dan diakses secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun masih banyak kelompok-kelompok yang kurang terjangkau oleh dakwah yang disampaikan oleh para da’i termasuk kelompok tunarungu. Rumah Quran Isyaroh merupakan salah satu tempat pembelajaran inovasi yaitu berupa Al-Quran metode isyarat yang merupakan salah satu cara bagi para penyandang tunarungu untuk belajar memahami Islam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Difusi Inovasi Everett M. Rogers. Teori ini menjelaskan mengenai bagaimana sebuah inovasi dalam tersebar dan diaplikasikan di dalam sebuah masyarakat. Fokus teori yang diambil dalam penelitian ini adalah mengenai elemen-elemen difusi inovasi yang terdiri dari empat hal, yaitu inovasi, saluran komunikasi, waktu, dan sistem sosial. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif, dan metode penelitian studi kasus. Lokasi penelitian berada di Rumah Quran Isyaroh yang beralamatkan di Jalan Inspeksi Pengairan, Arcamanik, Bandung, Jawa Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara terhadap pendiri serta guru dan santri di Rumah Quran Isyaroh, observasi di lapangan yang bertempat di Rumah Quran Isyaroh Data sekunder diperoleh dari artikel-artikel terkait Rumah Quran Isyaroh. Temuan menunjukkan bahwa inovasi Al-Quran metode isyarat memenuhi lima karakteristik utama inovasi, yaitu relative advantage, compatibility, complexity, trialibility, dan observability yang mendukung keberhasilan adopsi dan penyebarannya. Saluran komunikasi yang digunakan meliputi media sosial dan interaksi interpersonal yang efektif menyebarkan informasi sekaligus membangun motivasi belajar santri. Waktu yang dibutuhkan untuk memahami materi bervariasi sesuai kemampuan dan dukungan belajar mandiri serta kualitas pengajaran. Sistem sosial yang kondusif dengan dukungan komunitas dan guru berkompeten menjadi faktor pendukung utama, meskipun terdapat tantangan dari penolakan inovasi akibat faktor ego, preferensi metode lama, serta kendala lokasi dan akses. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai proses adopsi inovasi dakwah di Rumah Quran Isyaroh.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Isyarat; Inovasi; Dakwah; Al-Quran Metode Isyarat |
Subjects: | Islam > Da'wah Sign Language |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Hamka Elgifari |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 00:38 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 00:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119214 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |