Pengaruh bimbingan manasik haji terhadap kemandirian jemaah tahun 2024 (penelitian di KBIHU Sutaatmadja Kab. Subang)

Juhriana, Zulfa (2025) Pengaruh bimbingan manasik haji terhadap kemandirian jemaah tahun 2024 (penelitian di KBIHU Sutaatmadja Kab. Subang). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_SK BEBAS PLAGIARISME.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text (DATAR ISI) 4_DAFTAR ISI.pdf Download (616kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB III) 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB IV) 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text (LAMPIRAN) 10_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Bimbingan ibadah haji bagi para jemaah haji sangatlah penting, karena dengan pendidikan dan pelatihan calon jemaah haji dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan serta memahami materi manasik haji. Tujuan diadakannya bimbingan manasik haji adalah meningkatkan ilmu pengetahuan calon jemaah haji, khususnya tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengatahui bimbingan manasik haji yang dilakukan oleh KBIHU Sutaatmadja, serta untuk mengetahui apakah variabel X (Bimbingan manasik haji) berpengaruh terhadap variabel Y (Kemandirian Jemaah) di KBIHU Sutaatmadja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori bimbingan menurut prayitno bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh ahli kepada seseorang atau individu, baik anak-anak, remaja maupun dewasa. dan teori kemandirian menurut Steinbergh yang mengemukakan bahwa kemandirian merupakan kemampuan setiap individu dalam bertingkah laku, merasakan sesuatu, dan mengambil keputusan berdasarkan kehendaknya sendiri Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif , Sampel terdiri 60 orang jemaah haji yang telah mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Sutaatmadja. Data dikumpulkan melalui instrument kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat pelaksanaan bimbingan manasik serta mengukur kemandirian jemaah. Analisis data dilakukan dengan menerapkan teknik regresi linier sederhana untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan terikat. Hasil dari penelitian ini menunjukan kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif antara bimbingan manasik dan kemandirian jemaah haji. Hal ini ditunjukkan dengan persamaan y = 14.697+0.395X. Selain itu nilai koefisien korelasi sebesar 0,593 termasuk kedalam tingkat hubungan yang sedang. Kemudian nilai koefisien determinasi sebesar 35,2% yang menandakan bahwa besaran pengaruh bimbingan manasik terhadap kemandirian jemaah sebesar 35,2%. Dan pada uji parsial (Uji t) diketahui nilai t hitung>t tabel (5.612>2.0001) dengan demikian hipotesis alternaif (H1) diterima yang mengandung arti bahwa bimbingan manasik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian jemaah.

Actions (login required)

View Item