Agustira, Ria (2025) Analisis Manajemen Acara Komunitas Distrik Berisik: Studi Deskriptif Kualitatif pada Komunitas Distrik Berisik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (486kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA: Manajemen acara merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga evaluasi berbagai aktivitas yang melibatkan pengelolaan waktu, sumber daya manusia, lokasi, dan anggaran untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen acara dalam konteks Hubungan Masyarakat menjadi alat komunikasi strategis untuk membangun citra positif, meningkatkan keterlibatan, dan menciptakan ruang dialog antara organisasi dengan publiknya. Distrik Berisik memanfaatkan manajemen acara sebagai strategi untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam isu-isu publik sekaligus mengembangkan keterampilan non teknis yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses manajemen acara komunitas Distrik Berisik menggunakan Event Planning Five-Phase Model yang diperkenalkan oleh Joe Goldblatt sebagai landasan teoritis utama yang terdiri dari lima tahap research (riset), desain (perancangan), planning (perencanaan), coordination (koordinasi), dan evaluation (evaluasi). Model ini dipilih karena kemampuannya untuk menjadi kerangka analisis dalam memahami proses manajemen acara secara menyeluruh sehingga memungkinkan peneliti untuk mengkaji setiap tahapan penting dalam penyelenggaraan acara yang dilakukan oleh Distrik Berisik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggali dan menjelaskan secara rinci tentang suatu fenomena, tanpa melakukan pengujian hipotes dan menggunakan paradigma konstruktivisme untuk memahami perspektif individu dalam konteks yang unik seperti manajemen acara yang bergantung pada bagaimana individu-individu yang terlibat memaknai pengalaman mereka. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipasi pasif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima tahap Event Planning Five-Phase Model telah diimplementasikan secara sistematis dalam manajemen acara komunitas Distrik Berisik diantaranya: 1) Riset terdiri dari identifikasi isu dan sumber ide, identifikasi audiens, analisis SWOT, dan validasi hasil. 2) Desain mulai dari penentuan tema dan konsep acara, pengembangan narasi dan pesan utama, identitas visual dan branding acara, analisis kelayakan hingga finalisasi konsep. 3) Perencanaan terdiri dari SOP dan pola perencanaan, penggunaan tools management project, penyusunan timeline, pemilihan lokasi, perencanaan alur, dan gladi persiapan acara. 4) Koordinasi terdiri dari briefing dan distribusi tugas (pra-acara), koordinasi hari-H acara, manajemen risiko dan mitigasi operasional, koordinasi eksternal, serta dokumentasi dan live reporting (konten real-time). 5) Evaluasi terdiri dari evaluasi langsung pasca acara, evaluasi internal tim inti, indikator keberhasilan, indikator evaluasi, dan feedback dari peserta. ENGLISH: Event management is the process of planning, organizing, implementing, and evaluating various activities that involve the management of time, human resources, venues, and budgets to achieve specific objectives. In the context of Public Relations, event management serves as a strategic communication tool to build a positive image, increase engagement, and create a space for dialogue between organizations and their publics. Distrik Berisik utilizes event management as a strategy to foster youth involvement in public issues while simultaneously developing relevant soft skills. This study aims to examine the event management process of the Distrik Berisik community using the Event Planning Five-Phase Model introduced by Joe Goldblatt as the main theoretical foundation. The model consists of five stages: research, design, planning, coordination, and evaluation. It was chosen for its capacity to serve as an analytical framework in understanding the overall event management process, enabling the researcher to examine each crucial stage in the events organized by Distrik Berisik. This study employs a qualitative descriptive method to explore and explain a phenomenon in detail without hypothesis testing, and it adopts a constructivist paradigm to understand individual perspectives within a unique context—such as event management, which depends on how participants interpret their experiences. Data were collected through in-depth interviews and passive participant observation. The findings reveal that all five stages of the Event Planning Five-Phase Model were systematically implemented in the event management of the Distrik Berisik community: (1) Research includes issue and idea source identification, audience identification, SWOT analysis, and validation of results. (2) Design covers determining the theme and concept, developing narratives and key messages, establishing visual identity and event branding, conducting feasibility analysis, and finalizing the concept. (3) Planning consists of SOPs and planning patterns, the use of project management tools, timeline development, venue selection, flow planning, and rehearsals. (4) Coordination includes pre-event briefing and task distribution, event-day coordination, risk management and operational mitigation, external coordination, as well as documentation and live reporting (real-time content). (5) Evaluation consists of immediate post-event evaluation, internal core team evaluation, success indicators, evaluation indicators, and participant feedback.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Acara; Distrik Berisik; Isu Publik |
Subjects: | Communities |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Ria Agustira |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 07:39 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 07:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119432 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |