Perlindungan hukum bagi konsumen atas produk pangan (Tahu) yang mengandung bahan berbahaya (Formalin) dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen : Studi di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung

Zahra, Deidra Raihana (2025) Perlindungan hukum bagi konsumen atas produk pangan (Tahu) yang mengandung bahan berbahaya (Formalin) dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen : Studi di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_lembarpernyataan.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (397kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji perlindungan Hukum bagi Konsumen pada produk pangan tahu yang mengandung bahan formalin. Penggunaan formalin pada produk pangan tahu masih sering ditemukan. Kecenderungan pelaku usaha menggunakan formalin untuk tahu menyebabkan banyaknya konsumen yang dirugikan. Masalah ini menjadi sangat krusial mengingat pentingnya perlindungan konsumen dalam menjamin kualitas dan keamanan produk pangan yang beredar di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis perlindungan hukum bagi konsumen atas produk pangan tahu yang mengandung bahan formalin; (2) mengidentifikasi peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung atas peredaran tahu yang mengandung bahan formalin; dan (3) mengkaji kendala dan Upaya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung dalam melakukan pengawasan terhadap tahu yang mengandung bahan formalin. Penelitian ini menggunakan teori perlindungan hukum menurut Philipus M. Hadjon yang membagi perlindungan hukum menjadi dua yaitu preventif dan represif, teori perlindungan konsumen mengenai hak-hak konsumen dan teori pengawasan menurut Arifin Abdurachman untuk memastikan pengawasan berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan perlindungan konsumen serta peraturan yang berlaku. Metodologi penelitian menggunakan penedekatan yuridis normatif dengan analisis ddeskriptif kualitatif. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan tahunan BBPOM Bandung dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa literatur hukum perdata, jurnal, dan juga wawancara dengan pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum bagi konsumen terbagi menjadi dua, yaitu perlindungan preventif melalui pengawasan rutin dan pemeriksaan produk oleh BBPOM Bandung serta pengesahan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dan perlindungan represif berupa sanksi perdata, pidana dan admnistratif. BBPOM Bandung dalam melaksanakan pengawasan produk tahu melalui inspeksi, pengujian laboratorium, serta penindakan terhadap pelaku usaha yang menggunakan bahan berbahaya. Terdapat kendala yang dihadapi BBPOM Bandung yakni keterbatasan pengambilan sampel, sumber daya manusia, anggaran, dan fasilitas laboratorium, kurangnya pemahaman pelaku usaha, dan rendahnya kesadaran konsumen. Adapun upaya yang dilakukan BBPOM Bandung mencakup edukasi, penyuluhan kepada para pelaku usaha, penyuluhan kepada sekolah-sekolah dan forum komunitas, pengawasan dan penegakan hukum, serta kerjasama dengan instansi terkait.

Actions (login required)

View Item