Peran kaum Depok dalam pendidikan dan ekonomi di wilayah Depok tahun 1878-1942

Soerawijaya, Muhammad Saddam Amtael (2025) Peran kaum Depok dalam pendidikan dan ekonomi di wilayah Depok tahun 1878-1942. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_Cover (14).pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak (13).pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_Bebas Plagiarisme.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_Daftar Isi.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_Bab 1.pdf

Download (543kB) | Preview
[img] Text
6_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (827kB) | Request a copy
[img] Text
7_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB) | Request a copy
[img] Text
8_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB) | Request a copy
[img] Text
10_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peran Kaum Depok dalam bidang pendidikan dan ekonomi di wilayah Depok antara tahun 1878 hingga 1942. Kaum Depok merupakan keturunan para budak yang telah dimerdekakan oleh Cornelis Chastelein, seorang pejabat VOC pada abad ke-18, yang kemudian berhasil membangun sebuah komunitas masyarakat yang mandiri dan terdidik. Pemilihan periode 1878 dikarenakan pada tahun tersebut didirikan sekolah keagamaan formal pertama di Depok, dan penelitian berakhir pada 1942 dengan datangnya pendudukan Jepang yang mengubah tatanan kehidupan Kaum Depok, sehingga fokus penelitian tetap pada pengaruh kolonial tanpa intervensi Jepang. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini merumuskan dua masalah utama: pertama, bagaimana sejarah awal terbentuknya Kaum Depok; dan kedua, bagaimana kontribusi Kaum Depok dalam pendidikan dan ekonomi di Depok selama periode 1878-1942. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap sejarah pembentukan Kaum Depok serta menjelaskan bentuk kontribusi mereka dalam aspek pendidikan dan ekonomi sesuai dengan batasan tahun penelitian yang telah ditetapkan. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman tentang dinamika sosial di masa kolonial, khususnya terkait komunitas dengan status unik, serta memberikan wawasan mengenai perkembangan pendidikan dan ekonomi modern di Depok oleh kelompok tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang menggunakan empat tahapan penelitian: pertama heuristik, kedua kritik sumber, ketiga interpretasi, dan keempat historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kaum Depok memiliki peran krusial dalam mengembangkan pendidikan formal yang berbasis agama dan akademik, sekaligus menyediakan pelatihan keterampilan dasar bagi masyarakat. Di sektor ekonomi, mereka berhasil mengelola tanah warisan Chastelein secara modern, aktif terlibat dalam pertanian, perkebunan, dan perdagangan lokal yang menghubungkan Batavia dan Buitenzorg. Pembentukan lembaga pemerintahan otonom, yaitu Gemeente Bestuur, pada tahun 1871 turut memperkuat peran mereka dalam menata kehidupan ekonomi dan sosial yang terorganisir, menjadikan Depok sebagai komunitas yang unik dan maju pada masanya. Keberhasilan Kaum Depok terutama didorong oleh sinergi antara peran mereka sebagai administrator pemerintahan lokal dan sebagai wirausahawan swasta serta usaha mikro. Kemampuan mereka membangun institusi yang kuat dan iklim usaha yang dinamis menjadikan Depok wilayah yang otonom, terdidik, dan makmur di tengah kehidupan kolonial.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kaum Depok; Pendidikan; Ekonomi; Depok
Subjects: Slavery
Econmics
Education
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Muhammad Saddam Amtael Soerawijaya
Date Deposited: 13 Sep 2025 06:39
Last Modified: 18 Sep 2025 07:20
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119550

Actions (login required)

View Item View Item