Pengaruh Good Corporate Governance dan volatilitas arus kas terhadap persistensi laba: Studi pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2020-2024

Rahmani, Sadida Ridho (2025) Pengaruh Good Corporate Governance dan volatilitas arus kas terhadap persistensi laba: Studi pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2020-2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bnadung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (513kB) | Preview
Preview	Text Sadida Ridho Rahmani.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (574kB) | Preview
Preview	Text 5_BAB1.pdf Download (686kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Good Corporate Governance (GCG) yang diukur melalui komite audit, komisaris independen, dan kepemilikan manajerial, serta volatilitas arus kas operasi terhadap persistensi laba pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2020–2024. Stabilitas laba menjadi indikator penting kualitas kinerja keuangan berkelanjutan, terutama pada sektor energi yang rentan terhadap fluktuasi harga energi global dan perubahan regulasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan regresi linier berganda pada enam perusahaan sektor energi (30 observasi) yang dipilih secara purposive sampling. Variabel dependen adalah persistensi laba, sedangkan variabel independen mencakup komite audit, komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan volatilitas arus kas operasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen (sig. 0,030) dan kepemilikan manajerial (sig. 0,011) berpengaruh negatif signifikan terhadap persistensi laba. Sebaliknya, komite audit (sig. 0,709) dan volatilitas arus kas operasi (sig. 0,230) tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, keempat variabel berpengaruh signifikan (F-hitung 3,274; sig. 0,015) dengan Adjusted R² sebesar 45,1%. Temuan ini mengindikasikan perlunya optimalisasi fungsi komisaris independen, komite audit, dan peran manajemen pemilik saham dalam menjaga keberlanjutan laba. Meskipun volatilitas arus kas tidak signifikan secara parsial, kestabilannya tetap penting bagi kinerja jangka panjang.Rekomendasi penelitian mencakup penguatan mekanisme GCG, peningkatan efektivitas komite audit, dan pengelolaan arus kas yang stabil, sehingga dapat menjaga kepercayaan investor dan mendukung kelangsungan usaha sesuai prinsip kehati-hatian keuangan syariah.

Actions (login required)

View Item