Shabirah, Sarah Shafa (2025) Respons pertumbuhan eksplan kentang (Solanum tuberosum L.) varietas RGH 01 pada media murashige and skoog dengan penambahan berbagai konsentrasi NAA dan air kelapa. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text (BEBAS PLAGIARISM)
3_SKbebasplagiarism.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftarisi.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab 1.pdf Download (269kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) | Request a copy |
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman yang digemari masyarakat yang dinilai sebagai karbohidrat alternatif. Produksi kentang masih fluktuatif. Kentang varietas RGH 01 memiliki potensi hasil yang tinggi, namun ketersediaan benih nya yang terbatas. Peningkatan kualitas benih kentang dimulai dengan pengadaan bibit induk berupa planlet yang dihasilkan melalui kultur jaringan, salah satunya dengan teknik stek mikro untuk perbanyakan tanaman dalam waktu yang singkat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi NAA (Naphtalena Acetic Acid) dan air kelapa yang terbaik untuk pertumbuhan eksplan kentang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menghitung rata-rata, serta deskriptif dengan didukung sumber literatur. Penelitian ini terdiri dari sepuluh taraf perlakuan dan empat kali ulangan. Media Murashige and Skoog digunakan sebagai media dasar dengan penambahan berbagai konsentrasi NAA (0,5 mg L-1, 1 mg L-1, 1,5 mg L-1) serta berbagai konsentrasi air kelapa (10%, 15% , 20%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan NAA dan air kelapa pada kentang varietas RGH 01 memiliki respons yang beragam terhadap pertumbuhan eksplan tanaman kentang. Penambahan NAA dan air kelapa optimal dalam waktu muncul kalus, diameter kalus dan waktu muncul tunas. Perlakuan E (10% Air kelapa + 1 mg L-1 NAA) memberikan respons paling optimal terhadap waktu muncul kalus dan diameter kalus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air kelapa; kentang; murashige and skoog; NAA; stek mikro |
Subjects: | Physiology > Tissue Culture Plants, Botany > Research of Plants Magnoliopsida, Dicotyledons Farm, Farming Specific Techniques of Agriculture > Cultivation Specific Techniques of Agriculture > Plant Propagation Specific Techniques of Agriculture > Special Methods of Cultivitation Specific Techniques of Agriculture > Fertilizers, Growth Regulator Garden Crops, Horticulture, Vegetables |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Sarah Shafa Shabirah |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 02:19 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 02:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119669 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |