Pemberdayaan lingkungan melalui program Ringan (Jaring Saringan) dalam meningkatkan kebersihan saluran drainase dan gorong-gorong: Riset Aksi Sisdamas di RW14 Dusun 02 , Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung

Iskandar, Azkia Putri (2025) Pemberdayaan lingkungan melalui program Ringan (Jaring Saringan) dalam meningkatkan kebersihan saluran drainase dan gorong-gorong: Riset Aksi Sisdamas di RW14 Dusun 02 , Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) COVER.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text AZKIA PUTRI ISKANDAR -1214040020-LEMBAR PENGESAHAN,I-.pdf Download (327kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (226kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Lingkungan saling berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat. Pengelolaan lingkungan yang baik, berdampak pada kebersihan lingkungan disekitar masyarakat. Pengelolaan yang baik muncul dari proses refleksi untuk menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Melalui pemberdayaan lingkungan, masyarakat Desa Gunungleutik mampu menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis prinsip, tahapan, dan indikator keberhasilan pemberdayaan lingkungan melalui program jaring saringan dalam upaya meningkatkan kebersihan saluran drainase dan gorong-gorong di RW 14 dusun 02 Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan pada penelitian ini merupakan teori Pemberdayaan dari Edi Suharto (2014) yang menyatakan bahwa pemberdayaan merupakan suatu proses dan tujuan. Sebagai proses pemberdayaan merupakan kegiatan untuk memperkuat dan mengoptimalkan keberdayaan kelompok di dalam masyarakat, termasuk individu-individu, yang didalamnya terdapat prinsip pemberdayaan yang dikembangkan oleh teori Waangari Maathai dalam vani(2023) serta tahapan pemberdayaan oleh Rohmanur Aziz (2023). Sedangkan sebagai tujuan, pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai dalam indikator keberhasilan pemberdayaan dari Anung Setyadi (2012) Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode riset aksi Sisdamas. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah itu, data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis kemudian dibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberdayaan lingkungan melalui program jaring saringan telah menerapkan prinsip pemberdayaan lingkungan yang meliputi, prinsip partisipasi, keadilan sosial, kemandirian, pelestarian, transparansi, kesetaraan, keberlanjutan, dan desentralisasi. Penerapan prinsip ini diikuti melalui tahapan pemberdayaan dengan empat siklus utama, yaitu sosialisasi, pemetaan sosial, perencanaan partisipatif, dan pelaksanaan program serta monitoring evaluasi. Tahapan ini dilakukan untuk bisa mencapai indikator keberhasilan pemberdayaan lingkungan. Indikator keberhasilan ini dinilai melalui meningkatnya partisipasi dalam skala dan frekuensi, kemudahan dalam setiap pelaksanaan, jumlah dan jenis ide yang disampaikan, jumlah dana yang terkumpul dari masyarakat, intensitas kelompok kerja, meningkatnya kepedulian dan respon masyarakat, serta dukungan lembaga pemerintah desa. Dengan demikian pemberdayaan lingkungan melalui program jaring saringan bisa dikatakan berhasil untuk meningkatkan kebersihan saluran drainase dan gorong-gorong.

Actions (login required)

View Item