Srihandayani, Marshella Diah (2025) Tindak pidana penganiayaan ringan di Polres Cimahi dihubungkan dengan Peraturan Kepolisian nomor 8 tahun 2021 tentang penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan restoratif. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
01_cover.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
02_abstrak.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
03_skbebasplagiatrism.pdf Download (631kB) | Preview |
|
|
Text
04_daftarisi.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
05_bab1.pdf Download (430kB) | Preview |
|
![]() |
Text
06_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
07_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
08_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
09_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penerapan keadilan restoratif dalam tindak pidana penganiayaan ringan merupakan bentuk penyelesaian perkara pidana yang menitikberatkan pada pemulihan hubungan antara pelaku, korban, dan masyarakat. Pendekatan ini mengedepankan pendekatan dialogis melalui mediasi dan kesepakatan sebagai upaya menciptakan keadilan yang lebih berperikemanusiaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian tindak pidana penganiayaan ringan di Polres Cimahi dihubungkan dengan Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif. Untuk mengetahui perihal kendala dalam penanganan tindak pidana penganiayaan ringan di Polres Cimahi. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam penyeleseian tindak pidana penganiayaan ringan di Polres Cimahi. Penelitian ini menggunakan teori keadilan restoratif, teori efisiensi sistem peradilan pidana, dan teori kepastian hukum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis empiris untuk mengamati keselarasan antara aturan hukum dan perilaku manusia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan restorative justice pada kasus penganiayaan ringan di wilayah hukum Polres Cimahi belum maksimal diantara adanya kendala yang dihadapi meliputi kendala internal dan kendala eksternal. Kendala internal yaitu belum meratanya pemahaman petugas mengenai konsep restorative justice pada tahap penyidikan. Sedangkan kendala eksternal diantaranya kurangnya pemahaman di masyarakat mengenai restorative justice, ketidakinginan korban ataupun keluarga korban untuk melakukan restorative justice, tuntutan yang diminta dari pihak pelapor melebihi dari kemampuan terlapor, kurang tranparannya pelaksanaan musyawarah antara pelaku dan korban, dan kendala dari faktor sosial. Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan kendala internal meliputi upaya dari segi aparat penegak hukum dengan melakukan pendidikan dan pelatihan. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan kendala eksternal meliputi memberikan edukasi kepada pelaku dan korban, memastikan tranparansi dalam proses musyawarah, dan mnyesuaikan pendekatan dengan kondisi sosial masyarakat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana; Penganiayaan Ringan; Keadilan Restoratif |
Subjects: | Law Law > Organization and Management of Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Srihandayani Marshella Diah |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 04:19 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 06:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119900 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |