Pengaruh Geopolitical Risk, Price of Coal dan Coal Cash Cost terhadap Company Value : Penelitian pada Perusahaan sub sektor Energi Batu Bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023

Damayanti, Neng Reni Anggia (2025) Pengaruh Geopolitical Risk, Price of Coal dan Coal Cash Cost terhadap Company Value : Penelitian pada Perusahaan sub sektor Energi Batu Bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3-skbebasplagiarisme.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5-bab1.pdf Download (730kB) | Preview
	Text (BAB II) 6-bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7-bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 6_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 7_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (629kB) | Request a copy

Abstract

Sektor energi batu bara di Bursa Efek Indonesia (BEI) dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, fluktuasi harga komoditas, dan dinamika geopolitik global. Geopolitical Risk (GPR) dapat menekan investasi dan menurunkan nilai perusahaan (Company Value) sedangkan Price of Coal dan efisiensi biaya produksi melalui Coal Cash Cost berperan penting dalam meningkatkan profitabilitas. Namun, hasil penelitian sebelumnya mengenai hubungan ketiga faktor tersebut terhadap nilai perusahaan masih berbeda, sehingga diperlukan kajian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Geopolitical Risk, Price of Coal, dan Coal Cash Cost terhadap nilai perusahaan, baik secara parsial maupun simultan, pada perusahaan subsektor energi batu bara periode 2019–2023. Penelitian ini berlandaskan pada Signaling Theory yang diperkenalkan oleh Spence (1973) melalui Job Market Signaling dan diperdalam oleh Mao & Yao (2020), yang menjelaskan peran informasi eksternal dalam memberi sinyal kepada investor. Agency Theory dari Jensen dan Meckling (1976) dalam Theory of the Firm menekankan hubungan keagenan antara manajer dan pemegang saham, sebagaimana dikaji kembali oleh Fadlillah & Maryanti (2024). Selain itu, teori struktur modal dari Modigliani dan Miller (1958) dalam The Cost of Capital, Corporation Finance and the Theory of Investment, yang juga diulas dalam studi Farooq et al. (2024), menegaskan bahwa keputusan pendanaan, biaya produksi, serta dinamika pasar dapat memengaruhi nilai perusahaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel ditentukan melalui purposive sampling yang menghasilkan 14 perusahaan subsektor energi batu bara dengan total 70 data observasi selama periode 2019–2023. Data dianalisis menggunakan regresi data panel dengan model Random Effect, serta dilakukan uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), dan pengujian koefisien determinasi (R²) pada tingkat signifikansi 5%, dengan bantuan aplikasi Eviews 14 Student Version Lite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Geopolitical Risk berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai perusahaan, Price of Coal berpengaruh signifikan positif, sedangkan Coal Cash Cost tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel terbukti berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan kontribusi sebesar 43,8%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. Kata Kunci: Geopolitical Risk, Price Of Coal, Coal Cash Cost, Nilai Perusahaan (PBV), Subsektor Energi Batu Bara

Actions (login required)

View Item