Analisis Hermeneutik Double Movement terhadap ayat-ayat tentang dinamika perang dengan orang kafir

Ananta, Adhelia (2025) Analisis Hermeneutik Double Movement terhadap ayat-ayat tentang dinamika perang dengan orang kafir. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover (3).pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skplagiarism.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (595kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (629kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (486kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB) | Request a copy

Abstract

Kajian terhadap ayat-ayat dinamika perang dengan orang kafir sangat relevan dalam konteks saat ini, di mana Islam sering kali dihadapkan pada stereotip negatif akibat interpretasi literal dan sempit terhadap ayat-ayat ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemahaman yang lebih mendalam dan kontekstual mengenai ayat-ayat tersebut melalui pendekatan hermeneutika double movement. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menjabarkan pesan moral yang terkandung dalam ayat ayat perintah membunuh orang kafir. Metode penelitian yang penulis pakai adalah metode kualitatif. Objek kajian dalam penelitian ini meliputi sejumlah ayat yang berkaitan dengan dinamika perang dengan orang kafir, di antaranya Q.S. Al-Baqarah: 190–193, Q.S. Al-Anfāl: 39, Q.S. At-Taubah: 5, 14, 29, 123, serta Q.S. Muḥammad: 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat tersebut memiliki konteks historis yang sangat spesifik, yakni dalam rangka pembelaan diri umat Islam dari agresi, pengkhianatan perjanjian, dan penindasan terhadap kebebasan beragama. Dengan demikian, perintah menyerang dalam ayat-ayat tersebut bukan bersifat mutlak dan universal, melainkan kontekstual, etis, dan defensif. Dalam konteks kontemporer, ayat-ayat ini tidak dapat dijadikan legitimasi tindakan kekerasan atau ekstremisme, melainkan harus dipahami sebagai ajaran moral yang mendorong perdamaian, mengedepankan dialog, kompromi, dan rekonsiliasi daripada permusuhan dan peperangan. Perang dalam Islam bukan ditujukan kepada identitas keagamaan seseorang, tetapi terhadap tindakan permusuhan dan pengkhianatan. Perlawanan terhadap kezaliman adalah suatu keharusan dalam rangka menjaga kehidupan, hak beragama, dan kebebasan. Kekerasan dalam Islam bukanlah sesuatu yang bebas dan tanpa kendali, melainkan bersifat proporsional dan bersyarat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hermeneutik; Double Movement; Perang; Kafir
Subjects: Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kritik dan Komentar Mengenai Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Adhelia Adhelia Ananta Nuraini
Date Deposited: 16 Sep 2025 02:12
Last Modified: 16 Sep 2025 02:12
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120131

Actions (login required)

View Item View Item