Participatory Action Research masyarakat desa rambahan melalui pengelolaan gula aren: Penelitian di Desa Rambahan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi

Dziaulhaq, M Faried (2025) Participatory Action Research masyarakat desa rambahan melalui pengelolaan gula aren: Penelitian di Desa Rambahan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (PLAGIARISM) Hasil Cek Turnitin (1).pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB II) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text (BAB IV) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pengelolaan gula aren di Desa Rambahan merupakan bagian penting dari aktivitas ekonomi masyarakat yang dijalankan secara turun-temurun. Namun, proses produksi yang masih bersifat tradisional, keterbatasan alat dan teknologi, serta akses pasar yang minim menjadi tantangan yang menghambat pengembangan usaha secara berkelanjutan. Di sisi lain, masyarakat memiliki kekuatan sosial berupa semangat gotong royong, kerja kolektif, dan kedekatan dengan sumber daya lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal dalam pengelolaan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan gula aren, menganalisis penerapan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dalam membantu masyarakat memahami dan mengadopsi teknologi, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan keberlanjutan usaha gula aren berbasis lokal. Teori yang digunakan merujuk pada pandangan Agus Afandi (2020), yang memaknai pemberdayaan sebagai proses reflektif untuk membangun kesadaran kritis, memperkuat kapasitas, dan mendorong masyarakat menjadi subjek dari perubahan sosial yang mereka alami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Participatory Action Research (PAR), di mana masyarakat terlibat secara aktif dalam setiap tahap penelitian, mulai dari perencanaan aksi, pelaksanaan, hingga evaluasi bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif masyarakat mulai tumbuh dalam seluruh rantai proses pengelolaan gula aren, termasuk dalam aspek produksi, pengambilan keputusan, hingga musyawarah usaha. Pendekatan Participatory Action Research (PAR) turut mendorong pemahaman masyarakat terhadap teknologi sederhana melalui praktik langsung, diskusi partisipatif, dan proses uji coba secara kolektif. Adapun tantangan utama yang masih dihadapi meliputi keterbatasan alat produksi, lemahnya kelembagaan usaha, serta strategi pemasaran yang belum optimal dan belum menjangkau pasar yang lebih luas. Meskipun demikian, nilai-nilai lokal seperti solidaritas, kebersamaan, dan budaya gotong royong menjadi kekuatan sosial yang dapat dimanfaatkan untuk membangun strategi pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item