Kamilah, Nurfika (2025) Pengaruh konseling individu terhadap kesadaran diri santriwati mengenai kebersihan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
3_keterangan bebas plagiasi.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (352kB) | Preview |
|
![]() |
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pondok pesantren merupakan lingkungan pendidikan yang mengharuskan santriwati memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kebersihan diri maupun lingkungannya. Akan tetapi, masih banyak dijumpai perilaku santriwati yang kurang mencerminkan kepedulian terhadap kebersihan, seperti membuang sampah sembarangan, tidak mencuci tangan, dan tidak menjaga kebersihan tempat tinggal. Berdasarkan kondisi tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah layanan konseling individu berpengaruh terhadap kesadaran kebersihan santriwati di Pondok Pesantren Modern Al-Aqso. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi serta menganalisis dampak layanan konseling individu terhadap peningkatan kesadaran kebersihan pada diri santriwati.”Fokus utama kajian ini adalah menilai sejauh mana konseling individu dapat meningkatkan pemahaman dan perilaku bersih santriwati di lingkungan pesantren. Secara konseptual, konseling individu adalah layanan bantuan secara personal antara konselor dan konseli untuk membantu individu mengenal dirinya, mengatasi masalah, serta membentuk perilaku positif (Gibson & Mitchell, 2011). Sementara itu, kesadaran kebersihan merujuk pada sikap dan perilaku individu dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, yang terbentuk dari kesadaran diri dan nilai-nilai pribadi (Ajzen, 1985). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan meyode survey. Data dalam penelitian ini diperoleh dari para santriwati Pondok Pesantren Modern Al-Aqso.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya.”Instrumen menggunakan skala Likert empat poin untuk mengukur dua variabel, yaitu konseling individu sebagai variabel bebas dan kesadaran kebersihan sebagai variabel terikat. Hasil analisis menunjukkan bahwa konseling individu memberikan pengaruh signifikan terhadap kesadaran kebersihan santriwati, dengan nilai R Square sebesar 0,682. Artinya, 68,2% variasi dalam kesadaran kebersihan dapat dijelaskan oleh konseling individu. Dari temuan ini, disimpulkan bahwa layanan konseling individu dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan perilaku hidup bersih santriwati. Oleh karena itu, sangat disarankan agar guru BK dan pihak pesantren lebih mengintensifkan layanan konseling sebagai bagian dari program pembinaan karakter santriwati.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling Individu; Kesadaran Kebersihan; Santriwati:Pondok Pesantren |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | nurfika kamilah |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 07:35 |
Last Modified: | 20 Sep 2025 04:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120437 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |