Azzam, As-Syahid Abdullah (2025) Proses adaptasi sosial santri di lingkungan pondok pesantren: Studi kasus pada santri baru di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab 1.pdf Download (257kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendidikan pesantren di Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pengembangan intelektual generasi muda, namun proses adaptasi santri baru kerap menghadapi tantangan tersendiri. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena culture shock yang dialami santri baru di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan, Jawa Barat, akibat perbedaan nilai, norma, dan rutinitas antara lingkungan asal dan lingkungan pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses adaptasi santri baru serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan adaptasi mereka di lingkungan pesantren, Untuk mengetahui manfaat setelah santri baru adaptasi dengan lingkungan pondok pesantren Husnul Khotimah Kuningan, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam adaptasi sosial santri baru di lingkungan pondok pesantren Husnul Khotimah Kuningan Penelitian ini menggunakan teori AGIL (Adaptation, Goal Attaiment, Integration, Latency) Talcott Parsons, dimana teori ini menjelaskan tentang kerangka holistik yang memungkinkan untuk peneliti menganalisis adaptasi santri dari berbagai dimensi secara komprehensif. Teori ini membantu untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan atau kegagalan adaptasi, serta dapat memahami dinamika sistem sosial pesantren secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap santri baru, pengasuh, serta pihak pesantren. Data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan dinamika adaptasi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri baru mengalami berbagai bentuk penyesuaian, baik secara fisik maupun psikologis, seperti menyesuaikan diri dengan jadwal kegiatan yang padat, aturan disiplin, dan interaksi sosial dengan teman sebaya dari latar belakang budaya yang beragam. Faktor pendukung adaptasi meliputi dukungan dari pengasuh, teman sebaya, serta program orientasi yang diselenggarakan pesantren. Namun, hambatan tetap muncul, terutama terkait komunikasi dan perbedaan kebiasaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proses Adaptasi; Santri; Lingkungan Pondok Pesantren |
Subjects: | Culture and Institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | As'syahid Abdullah Azzam |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 02:58 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 02:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120476 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |