Manajemen penyelenggaraan bimbingan manasik haji jemaah lansia Kementerian Agama Kabupaten Bogor

Erlanda, Deden (2025) Manajemen penyelenggaraan bimbingan manasik haji jemaah lansia Kementerian Agama Kabupaten Bogor. Sarjana thesis, UIN SUnan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (530kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (552kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (588kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (961kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari penelitian ini untuk meningkatnya jumlah jamaah haji lansia setiap tahunnya, sehingga diperlukan manajemen bimbingan manasik haji yang efektif dan adaptif agar jamaah lansia dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan sesuai tuntunan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen bimbingan manasik haji bagi jamaah lansia yang mencakup aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi partisipasi pasif. Analisis data dilakukan dengan merujuk pada teori manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) yang dikemukakan oleh George R. Terry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan bimbingan dilakukan secara terstruktur dan memperhatikan kondisi fisik dan psikologis lansia. Pengorganisasian melibatkan berbagai pihak seperti pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, tenaga kesehatan, dan petugas teknis, serta dilakukan pengelompokan jamaah untuk mempermudah pendampingan. Pelaksanaan bimbingan dilaksanakan dengan pendekatan ramah lansia, menggunakan metode interaktif, simulasi, dan penyuluhan kesehatan. Pengendalian dilakukan melalui evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas program dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa manajemen penyelenggaraan bimbingan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Bogor telah berjalan dengan baik dan responsif terhadap kebutuhan jamaah lansia. Diharapkan model manajemen ini dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan bimbingan di wilayah lain yang memiliki jumlah jamaah lansia yang tinggi.

Actions (login required)

View Item